Anggaran Peringatan Hari Jadi Asahan Rp 5,5 M Disoal LSM SS-PAMA

Hari Jadi Kabupaten Asahan yang ke-76. (ZN) 

Anggaran peringatan Hari Jadi Asahan Rp 5,5 M disoal LSM menunyusul rehab rumah dinas Bupati Asahan senilai Rp 2,2 M diminta IMM dibatalkan.

sukabumiNews.net, ASAHAN (SUMUT) – Belum lagi selesai persoalan rumah dinas (Rudin) Bupati Asahan yang dianggarkan dari APBD Asahan Tahun Anggaran (TA) 2022 senilai Rp2,2 milyar yang diminta IMM dibatalkan, anggaran Peringatan Hari Jadi Asahan Rp 5,5 M pun disoal sejumlah LSM.

Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Solidaritas Sosial Pendukung Aspirasi Masyarakat (SS-PAMA) Kabupaten Asahan, Suhery Noto meminta Bupati Asahan, Badan Anggaran di DPRD Asahan dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Asahan transparan dan akuntabel soal anggaran kegiatan peringatan hari jadi Kabupaten Asahan yang ke-76  sebesar Rp 5,5 Milyar.

“Kami meminta kepada Bupati Asahan, Badan Anggaran di DPRD Asahan dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Asahan transparan dan akuntabel dalam hal tata kelola anggaran pertanggungjawaban keuangan kegiatan peringatan hari jadi Kabupaten Asahan yang ke 76  sebesar Rp 5,5 Milyar,” ujar Suhery.

Permintaan sekaligus kritikan tersebur disampaikan Suhery kepada sukabumiNews.net, Rabu (16/2/2022), menaggapi persoalan anggaran rehab rumdis Bupati dan peringatan Hari Jadi Kabupaten Asahan yang dinilai  item-itemnya tidak jelas.

“Anggaran sebesar itu dipergunakan untuk kegiatan apa-apa saja. Harus jelas item-item kegiatanya. Semua SPJ harus bisa dipertanggungjawabkan. Jangan hanya diatas kertas belaka namun penuh kepalsuan data,” tandasnya.

Suhery mengaku prihati, di saat ekonomi masyarakat sedang goncang akibat  wabah pandemi COVID-19 sejak tiga tahun ke belakan. “Seharusnya Bupati Asahan membuat kebijakan, bukan malah menggelar kegiatan hari jadi asahan  di Gedung Serbaguna. Seyogyanya kegiatan itu tidak perlu dilaksanakan,” tutur Suhery.

Menurut Suhery, anggaran sebesar itu akan lebih bermanfaat jika digunakan untuk kegiatan pasar murah di setiap Kelurahan dan Desa, mengingat menjelang bulan suci Ramadhan harga sembilan bahan pokok (sembako) di Kabupaten Asahan meningkat, terutama harga minyak goreng, beras, cabe dan lain sebagainya.

“Nah, pasar murah ini kan sangat bermanfaat dan membantu ekonomi masyarakat asahan, mengingat situasi perekonomian saat ini sangat sulit. Hal itu dilakukan tentu sangat mendasar, mengingat visi dan misi ketika mencalon sebagai Bupati, salah satunya adalah mewujudkan masyarakat asahan yang sejahtera, religius dan berkarakter,” terang Suhery.

Sebelumnya, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Asahan Sumut menggelar unjuk rasa (unras) di depan gedung DPRD Asahan, hingga melakukan pembelokiran jalan sementara, Senin (15/3/2022).

Dalam orasi aksinya, IMM meminta pembatalan renovasi rudin Bupati Asahan senilai Rp2,2 milyar itu, serta menuntut rehab rudin bupati tersebut dibatalkan.

BACA: Unjuk Rasa di Depan Gedung DPRD, IMM Pertanyakan Rehab Rudin Bupati Senilai Rp2,2 M

Diminta tanggapan mengenai kedua persoalan tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Asahan, Syamsuddin, hingga berita ini ditayangkan belum bersedia menjawab.

Pewarta: ZN
Editor: AM
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2022

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال