Viral di Medsos: Video Rekaman CCTV Aksi Saling Serang Pelajar SMK di Cibolang Cisaat

Video Rekaman CCTV memperlihatkan aksi aaling serang Pelajar SMK di Cibolang Cisaat Kabupaten Sukabumi 

sukabumiNews.net, CISAAT – Jagat media sosial kembali digegerkan dengan sebuah unggahan video rekaman CCTV yang memperlihatkan sejumlah pelajar tengah melakukan saling serang dalam aksi tawuran.

Dalam video berdurasi 1 menit itu, tampak sekelompok yang mengendarai sepeda motor tiba-tiba diserang kelompok lainnya hingga salah satu pengendara sepeda motor (pemotor) jatuh ke trotoar. Tidak sampai di situ, pemotor yang sudah terseungkur pun kemudian dipukulinya juga.

Pantauan sukabumiNews dari Video CCTV tersebut, peristiwa itu terjadi di ruas Jalan Raya Cibolang, tepatnya di Kampung Cibolang, Desa Cibolang Kaler, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, pada Rabu 16 Februari 2022.

Salah satu saksi di lokasi kejadian, Taufik (37) mengatakan, peristiwa yang viral di media sosial tersebut, terjadi ketika dirinya hendak pergi makan siang, sekira pukul 14.00 WIB. Namun, dirinya tiba-tiba melihat keributan, kemudian mendekati tempat pertikaian tersebut.

"Waktu itu, saya melihat anak-anak sekolah yang saling tendang, mereka mengunakan kendaraan bermotor dengan masing-masing bonceng tiga dari arah Cibadak menuju Sukabumi. Mereka adalah siswa sekolah kejuruan negeri dan sekolah kejuruan swasta di Kabupaten Sukabumi," kata Taufik kepada wartawan, Kamis (17/2).

Menurut informasi yang diperoleh Taufik dari para pelajar, aksi tawuran tersebut merupakan aksi balasan yang terjadi pada hari sebelumnya. "Kemarin katanya sekolah kejujuran negeri yang dibuntuti terus diserang, sekarang sebaliknya yang diserang sekolah swasta," paparnya.

Dari hasil rekaman CCTV yang beredar, terpantau di lokasi kejadian para pelajar tersebut mengejar pelajar lain dengan menggunakan senjata tajam. Kemudian tepantau juga ada warga yang melerai, memisahkan para pelajar tersebut.

BACA Juga: Janji Tawuran, Salah Satu Siswa SMK di Sukabumi Tewas Dikeroyok

"Jadi tiga orang dari sekolah kejuruan negeri kita suruh pulang duluan, dan setelah 10 menit baru tiga orang yang dari sekolah kejuruan swasta kita suruh pergi supaya tidak terjadi bentrok lagi, karena keduanya merupakan warga asal Kecamatan Cisaat," ujarnya.

Namun sayang, unggahan video viral di media sosial tersebut kini sudah tidak tampak lagi alias sudah dihapus.

Satu hari sebelumnya postingan dua kelompok pelajar saling serang menggunakan senjata tajam atau celurit juga terjadi di Flyover Cibatu, Kecamatan Cisaat. Namun, ironisnya tidak ada keterangan apapun dalam video yang beredar di media sosial tersebut.

Sementara itu, Kapolsek Cisaat, Polres Sukabumi Kota, Kompol Ruswadi saat dikonfirmasi wartawan mengaku, pihaknya belum mendapatkan laporan perihal kenakalan sejumlah pelajar yang tengah saling serang dalam aksi tawuran di wilayah hukumnya itu.

"Iya, sampai sekarang kita belum ada laporan ke kantor kami soal kejadian itu," kata Ruswandi.

Meski demikian, untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang dan meluas, sehingga dapat mengganggu keamanan dan ketertiban umum, Polsek Cisaat beserta jajaran menggencarkan operasi di saat jam masuk dan jam pulang sekolah.

“Ya, khususnya di sejumlah titik area publik yang berada di wilayah hukum Polsek Cisaat, kita terus melakukan patroli pelajar, terutama di daerah Jalur dan Cibolang," katanya.

Bukan hanya itu, tambah Ruswandi, untuk mengantisipasi kajadian aksi serupa, maka di setiap paginya seluruh anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), melakukan pemeriksaan terhadap tas-tas siswa di lingkungan sekolahnya masing-masing.

"Selain itu, kami juga mengimbau baik kepada orangtua maupun kepada masyarakat secara umum bila menemukan atau melihat sesuatu yang mencurigakan diharapkan dapat segera malapor kepada pihak yang berwajib, khususnya Polsek Cisaat," pungkasnya.

BACA Juga: Cegah Tawuran pada Jam Bubar Sekolah, Polsek Cibadak Giatkan Patroli Dialogis

Pewarta: Prim RK
Editor: AM
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2022

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال