Kantor Dinas Kesehatan Asahan. |
sukabumiNews.net, ASAHAN (SUMUT) – Terkait dugaan pemotongan dana insentif Nakes di sejumlah Puskesmas di Kabupaten Asahan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Asahan, dr Nanang Fitra Aulia, sejak dilantik tidak pernah mengetahui soal adanya dugaan pemotongan Insentif nakes.
Selain dana insentif
Nakes, dia juga mengaku tidak mengetahui soal adanya dugaan pemotongan Jasa
pelayanan kesehatan (Jaspel) BPJS, maupun dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)
di sejumlah Puskesmas.
Hal itu ditegaskan Nanang
kepada sukabumiNews.net di Asahan saat dikonfirmasi terkait kasus tersebut melalui
Whats-App (WA) pribadinya, Selasa (9/2/2022).
Dikatakan Nanang, semua
kasus ini juga sedang dipelajarinya lebih lanjut. “Intinya akan saya pelajari
dahulu lebih lanjut, dan sesegera mungkin akan kami tuntaskan masalah ini,” kata
Nanang
Di lain pihak, Seksi
Pelayanan Kesehatan Primer (Yankes Primer) Dinkes Kabupaten Hidayat saat
dikonfirmasi terkait kasus dugaan pemotongan Jaspel BPJS, Jampersal dan dana
BOK di sejumlah Nakes, saat dikonformasi juga membantah pemotongan dana Jaspel
BPJS tersebut.
“Mengenai Bantuan
Operasional Kesehatan (BOK ) di Dinkes Asahan bukan bidang saya. Dan jasa
pelayanan BPJS, setahu saya tidak pernah dipotong. Urusan administrasi BPJS ada
di seksi Yankes Primer, seksi khusus tak ada,” terangnya.
Selanjutnya, Hidayat juga
menceritakan kronologis pencairan dana tersebut. Menurutnya, uang Jaspel masuk ke
rekening Puskesmas per bulan.
“Kemudian Kapuskesmas
dan bendahara Puskesmas membayarkan ke pegawai pakai transfer ke rekening
masing-masing. Maka saya tidak pernah tau dipotong atau tidak. Kalaupun ada
berarti Kapuskesmas dan bendaharanya yang tau,” sebutnya.
“Kalau di Dinas tidak
pernah pak, kata pejabat di Dinkes Asahan itu sejak menjabat sebagai Seksi
Pelayanan Kesehatan Primer (Yankes Primer) tahun 2018.” Kilahnya.
Sementara, sejumlah Nakes
di beberapa Puskesmas mengaku adanya dugaan pemotongan insentif Nakes, Jaspel
dan dana BOK.
“Terkait kasus ini,
kami (red-para Nakes) telah diperiksa oleh pihak Kejaksaan Negeri Asahan,” kata
para nakes itu.