Rumah Sakit Muhammadiyah (Istimewa) |
sukabumiNews.net, BANTUL – Perjalanan Muhammadiyah dalam membangun rumah sakit tidaklah mudah. Diawali dengan cita-cita Kiai Dahlan yang ingin memiliki rumah sakit sendiri, dan diteruskannya oleh Kiai Sudjak, akhirnya Muhammadiyah dapat memiliki rumah sakit sendiri. Kini Rumah Sakit tersebut tersebar di seluruh Indonesia.
Ketua PP Muhammadiyah Agus Taufiqurrahman mengatakan, melalui pelayanan kesehatan ini, Persyarikatan kembali pada spirit awal.
Agus menyebut, spirit
itu adalah memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan nilai-nilai Islam yakni
memberikan pelayanan kesehatan dengan basis nilai nilai islam tanpa membedakan
sekat golongan suku atau agama dan ras.
“Maka, dibangunlah Rumah Sakit Muhammadiyah dengan dorongan keimanan, sehingga Allah memberikan pertolongan kepada siapapun orang yang dengan penuh semangat iman dan taqwa bercita-cita membantu sesame,” ucapnya Agus, dalam kegiatan Pelantikan Assessor Standar Islami RS Muhammadiyah Aisyiyah (SIRSMA), sebagaimana dilansir sukabumiNews.net dari laman muhammadiyah.or.id, Rabu (2/2/2022).
Ketua PP Muhammadiyah, Agus Taufiqurrahman/Istimewa.
Hadirkan
Kemajuan
Agus melanjutkan
bahwa berkali-kali Muhammadiyah diharapkan hadir membawa kemajuan. Pada saat
dahulu bangsa tertinggal, Muhammadiyah menjadi cahaya atau harapan untuk
kekuatan Islam yang dahulu disebut kekuatan pribumi.
“Saya yakin teman
teman di MPKO telah mempersiapkan kemajuan itu dengan baik,” tutur Agus.
Atas nama Pimpinan
Pusat Muhammadiyah, Agus berterimakasih dan mengapresiasi atas upaya-upaya
kemajuan dan hadirnya SIRSMA yang dikelola oleh MPKU PP Muhammadiyah ini.