 |
| Kepala Divisi Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan pada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sukabumi, Muhammad Kamaludin saat diwawancarai sukabumiNews di lokasi panen perdana tanaman Bawang Daun di Taman Herbal Bejo Kampung Tugu RT 001/ RW 005 Desa Pasirhalang Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi, Kamis (24/2/2022). |
sukabumiNews.net, BAZNAS
Kabupaten Sukabumi sangat mendukung Program Gerakan Memakmurkan Masjid dan Mushola (GM3) yang
digagas Pemerintah Desa (Pemdes) Pasirhalang Kecamatan Sukaraja, Kabupaten
Sukabumi, Jawa Barat.
Pasalnya, program
tersebut memilik konsep pemberdayaan kaum mustahik atau kelompok yang berhak
menerima zakat, dan relevan untuk dilaksanakan dan diberdayakan.
“Kita, Badan Amil Zakat atau Baznas Kabupaten Sukabumi sangat mendukung program ini mulai dari sisi pengadaan benih, pengadaan pupuk. Dan Baznas telah mengalokasikan dana," ungkap Kepala Divisi Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan pada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sukabumi, Muhammad Kamaludin kepada sukabumiNews.net di lokasi panen perdana tanaman Bawang Daun di Taman Herbal Bejo Kampung Tugu RT 001/ RW 005 Desa Pasirhalang Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi, Kamis (24/2/2022).
Taman Herbal Bejo merupakan
pemanfaatan lahan pekarangan Mesjid dan Musholla dalam program GM3 yaitu
Gerakan Memakmurkan Menghijaukan Mesjid dan Musholla yang di inisiasi oleh
Pemerintah Desa (Pemdes) Pasirhalang.
Turut hadir dalam
acara panen tersebut, Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri dan Forkopimcam Sukaraja,
para Kepala Desa, dan sejumlah Tokoh Masyarakat Desa Pasir Halang Kecamatan
Sukaraja Kabupaten Sukabumi.
Dikatakan Kamal bahwa
hasil panen bibit tanaman tersebut akan didistribusikan kepada 26 Pengurus
Dewan Kemakmuran Masjid (DKM).
Dalam program
pemberdayaan ini, tambah Kamal, bibit tanaman selanjutnya akan ditanam kembali
di lahan pekarangan setiap Masjid dan Mushola di wilayah Desa Pasirhalang.
"Mengingat
konsep pendistribusian (dana) Baznas itu berbasis asnaf. Salah satu sasaran
penerima bantuan kita adalah asnaf fisabililah. Sehingga program GM3 sangat
relevan untuk kita laksanakan," jelas Kamal.
Kamal menyebut Baznas
Kabupaten Sukabumi akan turut mendorong keberhasilan program GM3 ini.
"Memang bukan
hal mudah bagaimana program GM3 ini tersebar di seluruh Masjid di Kabupaten
Sukabumi. Maka kami akan fokus bagaimana program ini betul betul berjalan
dengan baik di Desa Pasirhalang. Kita akan berkonsentrasi dulu selama satu tahun
ini di desa Pasirhalang," ujar Kamal.
Guna mendukung
keberhasilan program ini, Kamaludin memastikan bahwa Baznas akan turut membantu
dengan membangun jaringan mulai dari hulu hingga hilir.
"Kita ingin GM3
ini terbentuk ekosistemnya, dari hulu hingga hilir terbangun, dimana kita bisa
melakukan pengadaan bibit, pupuk, alat, dan kemudian kita juga siapkan
pasarnya, sehingga mereka tidak bingung ketika panen," tukasnya.
Kamaludin berharap
program ini dapat menjadikan tambahan pemasukan dan pendapatan baik bagi
kelembagaan DKM maupun kepada jajaran pengurus secara personal.
"Hari ini kita
akan mulai mempersiapkan pasarnya, mudah mudahan pasar ini dapat memudahkan
para DKM berikut jamaahnya untuk memasarkan produk holtikultura ini,"
ungkap Kamal.
Pihak Baznas juga,
kata Kamal, akan membantu kerjasamakan dengan penjual sayur, bagaimana penjual
sayur bisa langsung membeli kebutuhan sayur dari DKM dan jemaah Masjid yang
tergabung dalam program GM3 ini.
“Kita akan
perjuangkan bagaimana program ini dari hulu ke hilir, karena memang ini
merupakan bagian dari program kami Sukabumi Sejahtera," pungkasnya.
BACA Juaga: Wabup Sukabumi Iyos Somantri Panen Perdana Bawang Daun Program GM3 Desa Pasirhalang
Pewarta: Prim RK