Ketua DPD PAN Kota Sukabumi dan Anggota DPRD Jabar Berharap Pemkot Sukabumi Perketat Perijinan Perumahan
sukabumiNews.net, KOTA SUKABUMI – Bantuan logistik kepada Korban Bencana Banjir Bandang di Kota Sukabumi terus berdatangan, baik dari pimpinan daerah, partai politik maupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Kali ini, bantuan
tersebut datang dari Anggota DPRD Jabar Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN),
Dessy Susilawati didampingi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat
Nasional (PAN) Kota Sukabumi Usman Maulana Yusuf beserta sayap partai dan anggota.
Mereka terjun ke lokasi bencana untuk membagikan ratusan paket sembako langsung secara
dor to dor kepada masyarakat terdampak di wilayah Kampung Tugu dan Sudajaya
Kelurahan Jayaraksa Kecamatan Baros Kota Sukabumi, Senin (21/2/2022).
Diketahui bahwa
Kampung Tugu dan Sudajaya merupakan titik terparah dari 86 titik daerah yang diterjang
bencana Banjir Bandang, hingga menyebabkan 128 rumah dan fasilitas umum seperti
sarana ibadah dan pendidikan mengalami rusak. Akibat peristiwa tersebut, tercatat
sebanyak 579 Kepala Keluarga (KK) terdampak.
Anggota DPRD Jabar Dessy Susilawati didampingi Ketua DPD PAN KOta Sukabumi, Usman Maulana Yusuf (kanan) saat diwawancarai sukabumiNews.net. |
Dalam kesempatan itu Ketua DPD PAN Kota Sukabumi, Usman Maulana Yusuf mengatakan bahwa DPD PAN Kota Sukabumi bersama Anggota Komisi V DPRD Jabar dibantu PAC dan PUAN melakukan kegiatan sosialnya dalam rangka membantu masyarakat Kota Sukabumi yang terdampak musibah banjir bandang, khususnya di wilayah Kelurahan Jayaraksa Kecamatan Baros.
Adapun kata Usman,
bantuan yang diberikan berupa 500 paket sembako, termasuk pakian (kaos) dan
yang lainnya.
“Hal tersebut adalah
bentuk spirit agar saudara-saudara kita yang terdampak dan sedang dalam
kesulitan bisa sedikit terbantu. Mudah-mudahan bantuan ini dapat sedikit mengurangi
beban mereka yang terdampak,” ucapnya kepada sukabumiNews di lokasi kegiatan,
Senin (21/2).
Dengan adanya musibah
ini, Usman berpesan kepada Pemda, khususnya Pemkot Sukabumi dan stekholdernya
agar bisa mengkaji ulang tata ruang di kota Sukabumi.
"Intinya, ijin-ijin
pembangunannya harus lebih diperketat karena Kota Sukabumi merupakan wilayah kecil.
Apabila hal itu diabaikan dikhawatirkan akan terus terjadi bencana banjir
karena tidak adanya daerah resapan air," kata Usman.
Di tempat yang sama, Anggota
DPRD Jabar, Dessy Susilawati Mengucapkan belasungkawa kepada masyarakat Kota
Sukabumi atas bencana yang menimpa mereka.
"Semoga musibah
yang diterima membuat kita lebih sadar dan peduli terhadap kebersihan
lingkungan," ujar Anggota Komisi V DPRD Jabar ini.
Menurut Dessy, selain oleh faktor alam seperti intensitas hujan cukup tinggi, banjir ini juga terjadi
akibat kurangnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan dengan membuang
sampah sembarang ke sungai. Akibatnya, alirang sungai tersendat hingga meluap dan
mengakibatkan banjir.
“Selain itu, banyaknya
bangunan juga akan secara otomatis mengurangi daerah resapan air. Resapan air akan
terganggu dan mengakibatkan bencana banjir seperti yang terjadi saat ini,” kata
Dessy.
Untuk itu Dessy mengimbau
kepada Pemkot Sukabumi khususnya dinas-dinas terkait agar lebih memperketat
perijinan perijinan pembangunan perumahan di wilayah Kota Sukabumi.
Dessy juga berpesan
kepada masyarakat agar membiasakan diri untuk saling menjaga lingkungannya
masing-masing dengan tidak membuang sampah sembarang.
BACA Juga: Lamban Tangani Dampak Bencana di Desa Cienggang, Begini Kata Anggota DPRD Jabar
Pewarta: Prim RK