AS Membenarkan Penarikan Kedutaan Ukraina di Tengah Ketegangan Rusia

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menghadiri konferensi pers dengan rekan-rekannya dari Jepang dan Korea Selatan [Kevin Lamarque/Pool/Reuters]

Blinken: Solusi diplomatik masih memungkinkan, tetapi risiko invasi Rusia ke Ukraina tinggi.

sukabumiNews.net, NEW YORK – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mengatakan risiko aksi militer Rusia di Ukraina cukup tinggi untuk membenarkan kepergian banyak staf di kedutaan AS di Kyiv, tetapi mengatakan solusi diplomatik untuk krisis masih mungkin dilakukan. 

“Jalur diplomatik tetap terbuka. Cara Moskow menunjukkan bahwa ia ingin menempuh jalan itu sederhana. Seharusnya tidak meningkat daripada meningkat,” kata Blinken pada hari Ahad (13/2/2022), lansir AlJazeera. 

Panggilan telepon satu jam pada hari Sabtu antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Joe Biden berakhir tanpa terobosan. 

Gedung Putih menegaskan Moskow menghadapi "biaya cepat dan berat" jika terus maju dengan agresi, sementara Kremlin telah mengecam "puncak histeria" AS atas konflik Ukraina dan telah membantah memiliki rencana untuk menyerang. 

Sementara itu, pemerintah Australia untuk sementara menangguhkan operasi di kedutaan Kyiv pada hari Minggu karena kekhawatiran akan invasi Rusia meningkat. (*)


Red*
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2022

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال