Anggota DKM yang sekaligus Muadzin dibacok OTK di Masjid Jami Tarbiatul Ihkwan Gegerbitung. |
sukabumiNews.net, GEGERBITUNG – Anggota Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) yang sekaligus seorang Muadzin, dibacok orang tak dikenal (OTK) di Gegerbitung Kabupaten Sukabumim Jawa Barat, Senin (28/2/2022).
Korban yang diketahui bernama Abas Basuni (60 tahun) ini secara tiba-tiba diserang oleh OTK saat sedang melaksanakan Sholat Subuh di Masjid Jami Tarbiatul Ihkwan Kampung Babakan RT 10/ RW 02, Desa Cijurey, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Senin (28/2).Saat dikonfirmasi
sukabumiNews melaui WhatsApp, Kapolsek Gegerbitung, IPTU Erman membenarkan
adanya Peristiwa pembacokan tersebut.
Menurut Erman, saat
ini pihaknya tengah melakukan pulbaket (pengumpulan bahan keterangan).
"Kita masih
melakukan penyelidikan dan pendalaman atas peristiwa tersebut," ucap Erman, Senin (28/2).
BACA Juga: Sebelum Pecahnya Pemberontakan 1965,Sukabumi Sudah Menjadi Incaran PKI
Dihubungi terpisah, Sekretaris
Desa Cijurey, Dikdik kepada sukabumiNews membeberkan kronologi kejadian
tersebut.
Menurut Dikdik,
peristiwa berdarah ini terjadi sekitar pukul 04.35 WIB, saat Korban sedang
melaksanakan Sholat Subuh.
"Ya, korban
sedang melaksanakan sholat Subuh di Masjid, dan saat itu Korban sholat di baris
paling belakang. Saat di rakaat kedua akan ruku, secara tiba tiba dari belakang
ada yang memukul, diduga menggunakan senjata tajam," jelas Dikdik.
Gikatakan Dikdik, mengingat
sedang sholat, Abas Basuni tidak menghiraukan kejadian yang menimpanya, Korban
terus melaksanakan ibadah sholat hingga selesai.
"Pelaku
merupakan orang tak dikenal atau OTK, semua orang sedang khusyu sholat jadi
tidak memperhatikan, bahkan korban sendiri terus melaksanakan shalat hingga
selesai," bebernya.
Sementara, lokasi
Masjid atau Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembacokan berada di dalam gang dan
bukan di ruas jalan utama Gegerbitung.
"Masjid tidak
berada di pinggir jalan utama. Masjidnya masuk gang, biasanya yang sholat hanya
warga setempat, apalagi sholat subuh," tambah Dikdik.
BACA Juga: Polisi Tangkap Santri Penusuk Pengasuh Ponpes di Banyuwangi
Disinggung tentang aktifitas
keseharian korban, Dikdik memastikan jika korban merupakan orang baik dan tidak
mempunyai musuh atau dendam.
"Beliau orang
baik, selain Anggota DKM, Abas merupakan Muadzin di Masjid Jami Tarbiatul
Ihkwan dan tokoh masyarakat di Kampung Babakan," ungkap Dikdik.
Pasca kejadian, korban
langsung dilarikan ke RSUD R Syamsudin SH (Bunut) Sukabumi.
Atas insiden tersebut, korban mengalami luka terbuka di bagian wajah, dengan kondisi daun telinga nyaris putus.
Kok pekalunya hingga kini belum ketangkap. Apa kabar, aparat dan penegak hukum..!?
ReplyDelete