Logo HPN 2022/Istimews/net. |
sukabumiNews.net, KENDARI – Sebanyak 17 duta besar (dubes) negara sahabat dipastikan menghadiri Hari Pers Nasional (HPN) 2022 di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Kedatangan para dubes
itu, khususnya saat digelar forum investasi, konvensi media massa, dan puncak
HPN pada 9 Februari 2022.
"Sampai hari ini
tercatat 17 dubes negara sahabat dipastikan menghadiri HPN 2022," kata
Ketua Bidang Tamu-Tamu Asing Panitia Pusat HPN 2022 Bob Iskandar dikutip sukabumiNews dari ANTARA.
Adapun dubes negara
sahabat yang sudah konfirmasi hadir, di antaranya Rusia, Maroko, Taiwan,
Malaysia, Polandia, Seychelles, Pakistan, Iran, Ceko, Inggris, Singapura, Uni
Eropa, Rumania, dan Azerbaijan.
"Kita masih
menunggu Austria, Armenia, Bangladesh, dan India. Cuma mereka itu kesulitan
mendapatkan pemesanan tiket untuk bisa ke Kendari tanggal 7 Februari 2022
karena acara untuk duta besar kita jadwalkan mulai tanggal 7-9 Februari 2022.
Dua malam," jelasnya.
Sementara jadwal
penerbangan langsung dari Jakarta hanya tersedia satu maskapai, yakni Batik
Air. "Ada via Makassar, tapi frekuensinya terbatas," kata Bob
Iskandar yang juga Sekretaris Tetap Konfederasi Wartawan ASEAN.
Selain terkait
pemesanan tiket pesawat, menurut Bob Iskandar, kendala lain menghadirkan tamu
dubes karena adanya agenda di negara bersangkutan, seperti dari Asia Tenggara.
"Kita mengundang
Thailand nggak bisa karena duta besarnya berhalangan karena ada acara di
negerinya. Kemudian dari Vietnam tanggal segitu kebetulan ada 'Lunar Chinese',
nggak bisa, mereka harus ada di dalam negeri. Satu lagi Myanmar, biasanya
setiap HPN hadir tapi 'the last minute' mungkin ada halangan," ujar Bob
Iskandar.
Begitu pula dari
Timur Tengah hingga saat ini belum ada yang konfirmasi hadir. "Kita
sebenarnya sudah ada lima, antara lain Qatar, Uni Emirat Arab, Kuwait, Saudi
Arabia, dan Yordania tetapi sampai saat ini belum ada yang 'confirm' bisa
hadir. Jadi sayang sekali," ungkapnya.
"Biasanya setiap
HPN, paling tidak dari Timur Tengah ada 1-2 (duta besar) yang hadir,"
imbuhnya.
Bob lantas membandingkan
dengan kegiatan HPN dua tahun lalu di Banjarmasin, Kalimantan Selatan maupun
Surabaya, Jawa Timur. Kala itu jumlah dubes yang hadir di atas 20 negara.
"Surabaya itu lebih banyak sampai mencapai 33 atau 34 dubes. Jadi memang
ramai waktu di Surabaya, dan itu banyak dubes negara adidaya. Amerika Serikat
hadir dan China hadir," katanya.
Bob Iskandar mengakui
kondisi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung sejak Maret 2020 sangat
berdampak terhadap kehadiran tamu asing. Ia mencatat terdapat 8-9 negara yang
membatalkan karena varian baru Omicron. Terutama negara-negara di Eropa Barat
seperti Jerman Prancis, Italia, Belanda,
Amerika Serikat, dan Australia.
"Tapi untungnya
Inggris akhirnya pergi, yang menjadi 'surprise sekali dubes negara Uni Eropa 'confirm'
hadir. Kita lihat perkembangan sampai tanggal 1 Februari atau 2 Februari
2022," ujarnya.