Ilustrasi/net. |
sukabumiNews.net – BERITA top 5 sukabumiNews pekan ini masih didominasi isu seputar dugaan pemotongan insentif Nakes oleh Kapuskesmas Asahan dengan judul “Sejumlah Pejabat Dinkes Asahan Dimutasi Terkait Dugaan Pemotongan Dana Insentif Nakes?”.
Sementara berita berjudul
“Dessy Susilawati Beri Catatan bagi Dinas Mitra Kerja yang Ajukan Anggaran
Melalui KUA-PPAS” masih menepati urutan kedua berita top 5 sepekan, akhir pekan
ini .
Adapun urutan ketiga ditempati
berita berjudul “Dugaan Pemotongan Dana Insentif Nakes di 29 Puskesmas Akhirnya
Dilaporkan ke KPK”
Sedangkan urutan
keemapt dan kelima TOP 5 sukabumiNews akhir pekan ini masing-masing ditempati
berita dengan judul “Anggota DPRD Kota Sukabumi Absen Saat Banggar DPRD Agam
Lakukan Kunker, Ini Alasannya”, dan “Dugaan Korupsi Pemotongan Dana Insentif
Nakes Diperiksa Kejari Asahan”.
1. Sejumlah Pejabat Dinkes Asahan Dimutasi Terkait Dugaan Pemotongan Dana Insentif Nakes?
ASAHAN (SUMUT)
–Sejumlah pejabat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Asahan, mulai dari Kepala
Dinas, hingga Surveilance yang membidangi penanganan Covid-19 di salah satu
Puskesmas dipindahtugaskan dan dilantik.
Salah satu sumber
sukabumiNews di Asahan menyebut, mutasi itu dilakukan terkait dugaan korupsi
pemotongan dana insentif tenaga kesehatan (Nakes) di Puskesmas se-Kabupaten Asahan
yang selama ini masih menjadi sorotan publik.
Selengkapnya, baca di sini!
2.
Dessy
Susilawati Beri Catatan bagi Dinas Mitra Kerja yang Ajukan Anggaran Melalui
KUA-PPAS
BANDUNG – Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat
(Jabar) Dessy Susilawati memberikan catatan penting bagi dinas-dinas yang masuk
ke dalam mitra kerja Komisi V DPRD Jabar.
Salah satunya bagi Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar yang
masih fokus pengajuan anggaran penanganan Covid-19 untuk pelaksanaan tahun 2022
melalui Rancangan Kebijakan Umum Anggaran serta Prioritas Plafon Anggaran
Sementara (KUA-PPAS).
Selengkapnya, baca di sini!
3. Dugaan Pemotongan Dana Insentif Nakes di
29 Puskesmas Akhirnya Dilaporkan ke KPK
sukabumiNews.net, ASAHAN (SUMUT) – Dugaan pemotongan dana
insentif tenaga kesehatan (Nakes) penanganan Covid-19 di beberapa Puskesmas di
Kabupaten Asahan, Sumut akhirnya dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK).
Kuasa hukum pelapor (para nakes), Tumpak Nainggolan, SH.,
mengatakan, pemotongan tersebut diguga terjadi lantaran kebijakan tracking
massal oleh oknum-oknum tertentu, khusus menangani pasien Covid-19.
Baca selengkapnya di sini!
4. Anggota DPRD
Kota Sukabumi Absen Saat Banggar DPRD Agam Lakukan Kunker, Ini Alasannya
KOTA SUKABUMI – Badan
Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Banggar DPRD) Kabupaten Agam Sumatera
Barat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke DPRD Kota Sukabumi pada Selasa, 25
Januari 2022.
Sayang, kunker
Banggar DPRD Kabupaten Agam yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Agam, Suharman ini
tidak disambut anggota DPRD Kota Sukabumi. Mereka hanya disambut oleh bagian
Perancang Peraturan Perundang-undangan DPRD Kota Sukabumi Aris Indrawan.
Selengkapnya, baca di sini!
5. Dugaan
Korupsi Pemotongan Dana Insentif Nakes Diperiksa Kejari Asahan
ASAHAN (SUMUT) –
Dugaan pemotongan dana insentif tenaga kesehatan (Nakes) penanganan Covid-19 di
beberapa Puskesmas di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut), diperiksa
Kejaksaan Negeri (Kejari) Asahan.
Pemotongan tersebut
diguga terjadi lantaran kebijakan tracking massal oleh oknum-oknum tertentu,
khusus menangani pasien Covid-19.
“Sebelumnya, kasus
ini telah kita laporkan kepada KPK di Jakarta pada tanggal 13 Januari 2022
lalu,” ungkap Kuasa hukum pelapor (para Nakes), Tumpak Nainggolan, SH., seperti
diberitakan sukabumiNews beberapa waktu lalu.
Selengkapnya, baca di sini!