Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, Dra. Hj. Lina Ruslinawati. (Istimewa)
sukabumiNews.net,
SUKABUMI – Wakil Ketua Komisi II DPRD Jawa Barat, Hj. Lina Ruslinawati mengajak
masyarakat untuk tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan (prokes) walaupun
Bed Occupancy Rate (BOR) di Jawa Barat sudah melandai.
Namun menurut Lina, dengan
kemunculan varian Omicron, masyarakat diimbaunya untuk tidak panik, meskipun harus
tetap wasapa dengan mematuhi anjuran pemerintah untuk melaksanakan prokes.
“Varian Omicron
memang jauh lebih cepat menular dibandingkan dengan Delta. Namun dari sisi
fatalitas, varian Omicron jauh lebih rendah dibandingkan Delta,” ujar Hj. Lina Ruslinawati
Menurutnya, yang
perlu dilakukan oleh masyarakat adalah supaya tetap terjada dari potensi penularan
visus tersebut adalah dengan disiplin prokes.
"Jadi kita perlu
tetap waspada, tapi jangan terlalu khawatir. Mudah-mudahan dengan kita selalu kewaspada,
Omicron bisa kita kendalikan dan kita hindari," kata Lina
Dikatakan Lina bahwa Pemerintah
Daerah Provinsi Jabar juga kini tengah terus mengintensifkan tes, telusur, dan
tindak lanjut (3T). Langkah ini, terang Lina, sebagai upaya mendeteksi sejak
dini masyarakat yang terpapar virus COVID-19 varian Omicron.
"Kegiatan 3T
tetap dilakukan, khususnya tes dan telusur terhadap warga yang baru kembali
dari luar negeri. Pintu pertamanya itu yaitu warga yang diketahui melakukan
perjalanan ke luar negeri," jelasnya.
Lina berharap kepada
masyarakat agar mau bekerja sama dan menahan diri untuk tidak memaksakan dan
meningkatkan mobilitas.