Gedung Dispora Kabupaten Sukabumi | Istimewa. |
sukabumiNews.net, PALABUHANRATU – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Sukabumi menjawab kekecewaan sejumlah pengurus cabang olahraga (cabor) terhadap kinerja Dispora, soal adanya Indikasi Tebang Pilih.
Sebelumnya, para
pengurus cabor menilai, Dispora Kabupaten Sukabumi terkesan tidak serius dan
tebang pilih, khususnya mengenai bantuan anggaran bagi sejumlah cabor yang
turut berkometisi, berjuang membela nama baik Kabupaten Sukabumi pada Babak
Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi Jawa Barat (Porprov) XIV tahun 2021.
Kececewaan mereka
terungkap saat 41 pengurus cabor bersama KONI Kabupaten Sukabumi menggelar
rapat koordinasi dan evaluasi hasil BK Porprov Jabar 2021, di Aula Prestasi
Sekertariat KONI, Cisaat, Kabupaten Sukabumi pada Selasa (28/12/21) lalu.
BACA : Anggaran BK Porprov Belum Juga Cair, Pengurus Cabor Kecewa Kinerja Dispora Kabupaten Sukabumi
Menanggapi hal ini
Kepala Dinas (Kadis) Pora melaui Kasi Dispora Kabupaten Sukabumi, Herry Priatna
kepada sukabumiNews.net di Kantor Dispora, Palabuan Ratu pada Kamis (11/1/2022)
mengatakan, adalah hal wajar jika mereka menyimpan kekecewaan seperti itu.
Akan teptapi kata
Herry, mengenai hal ini sebetulnya mereka sudah tahu bahwa anggaran pembinaan,
Porprov itu bukan dari BK, tapi mengambil dari kegiatan dinas.
“Yang harus kita
luruskan, dari BK porda itu nol. Upayanya kita mengambil dari kegiatan dinas.
Setelah kita kurud, awalnya kita dapat Rp950 juta. Alhamdulillah ditambah lagi
sampai mencapai angka 1milyar 5 juta 250 ribu rupiah,” jelanya.
Dikatakan Herry, bahwa
dana itu pun terbagi dua, dari keolahragaan dan kebudayaan.
“Yang bisa
dieksekusi, yang bisa dicairkan itu sebanyak Rp669 juta, karena itu berdasarkan
pegub, dan arahan dari BPKAD sejumlah Rp669 juta untuk masing-masih cabor,
untuk setiap kebutuhan. Ini dari kegiatan kita, kegiatan bidang pora. Jadi
bukan dianggaran murni BK,” terangnya.
Disinggung mengenai
anggaran pembinaan untuk cabor, Herry mengatakan bahwa itu sudah diajukan. Tapi
karena kenyataannya saat ini Covid, semua dipangkas.
Terkait persoalan
ini, Herry juga menjelaskan bahwa pihanya sudah menjelaskan atau menyosialisasikannya
ke cabor, bahwa anggaran itu adalah anggaran Dispora.
“Kepada setiap cabor
kita sudah jelaskan, bahkan di sini mereka ok, dan kepada setiap cabor yang
datang, kita jelaskan. Tapi kenapa ke sini mereka seperti itu?” ucapnya.
Kasi dipspora ini
juga menjelaskan bahwa dalam setiap cabor yang diberikan, pihaknya hanya bisa
membantu dalam hal uang peserta, jamuan makan, sewa penginapan, sewa kendaraan.
“Kwitansi pun kita
minta kemarin. Ini angka yang diterima, ini buat apa saja, sehingga kita minta
SPJ-nya sejumlah sekian,” ujar Herry.
Jadi kata dia, mereka
belum memberikan bukti ini. Adapun cabor Volly, dia baru memberikannya di bulan
November, seharusnya di bulan Juni sudah diterima dispora.
“Kalu begitu, apakan
kita mungkin untuk menyamakan anggaran yang diberikan seperti kepada cabor
tenis dan lain-lain. Tidak, kan? Mungin itu yang mereka rasa tebang pilih,”
bebernya.
Kasi Dispora Kabupaten Sukabumi ini menegaskan bahwa ini bukan hibah, tapi ini posisinya di Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dispora yang memang dipergunakan untuk membantu rekan-rekan cabor untuk bisa berangkat, meskipun tidak memenuhi.
Kendati begitu, Herry mengajak kepada seluruh cabor untuk bersinergi. "Tujuannya satu, untuk memajukan olahraga Kabupaten sukabumi," tutupnya.
BACA Juga: Ini Janji Pemkab Sukabumi Terkait Kisruh Anggaran Cabor pada BK Porprov Jabar 2021