Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos, MSi, (tengah) melakukan foto bersama dengan Kadisnakert Kabupaten Asahan Meilina Siregar, Manager BSP dan pewakilan peserta diklat Tri In One. |
sukabumiNews.net, ASAHAN (SUMUT) – Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Asahan bekerja sama dengan Balai Diklat Industri Medan menggelar Diklat Three in One Angkatan III Tahun 2022.
Diklat yang khusus
bagi Operator Mesin serta Peralatan Produksi pada PMKS dan Angkatan I Operator
Produksi Olahan Karet ini digelar di aula SKB Dinas Pendidikan Kabupaten
Asahan, Selasa (24/1/2022).
Pelaksanaan Diklat
dibuka langsung Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, Siregar, S.Sos, MSi.
Hadir dalam pembukaan
Diklat tersebut Kadis Ketenaga Kerjaan Kabupaten Asahan Dra. Meilina Siregar,
MSi, Manager PT BSP Adrianto, Kepala
Balai Diklat Industri Medan Drs. Indra Amin, MSi dan undangan lainnya.
Kepala Dinas
Ketenagakerjaan (Kadisnaker) Kabupaten Asahan Drs. Meilina Siregar, MSi., kepada
sukabumiNews.net menyampaikan bahwa kegiatan Diklat ini terlaksana atas
kerjasama Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan dengan Balai Diklat Industri
Medan.
Adapun jelas dia, jumlah
peserta yang mengikuti Diklat Three in One ini sebanyak 100 orang peserta yang
terdiri dari 50 orang peserta diklat 3in1 operator Produksi Olahan Sawit, dan
50 orang peserta Diklat 3in1 Operator Mesin dan Peralatan Produksi pada PMKS.
“Diklat akan
dilaksanakan selama 12 hari, mulai dari 25 Januari hingga 5 Pebruari 2022,” kata
Meilina.
“Tujuan utama
pelaksanaan diklat ini adalah menempatkan SDM untuk dapat bekerja dengan sistem
3 in 1 yaitu memberikan pelatihan, Sertifikasi dan perluasan kesempatan kerja,”
tambahnya.
Sementara itu, Wakil
Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar, dalam kesemptanan itu menyampaikan
bahwa Pemerintah Kabupaten Asahan
memberikan apresiasi dan menyambut baik atas diselenggarakannya Diklat
Three in One ini.
“Melalui kegiatan ini kami berharap para peserta Diklat dapat
memiliki Keahlian dibidang Operator
pabrik minyak kelapa sawit dan Operator Produksi Olahan Karet yang memiliki
mentalitas untuk bersaing dalam dunia usaha,” ujar Taufik.
Wakil Bupati berharap,
kegiatan diklat ini bisa membuka peluang untuk mendapatkan pekerjaan bagi peserta Diklat di Pabrik Kelapa
Sawit (PKS) maupun dibidang Produksi Olahan Karet yang ada di Kabupaten Asahan
maupun di tempat lain.
Selain itu, Bupati juga
berpesan kepada seluruh peserta Diklat untuk betul-betul mengikuti kegiatan
dengan seksama, serius, dan bisa lulus kompetensi dan siap menjadi tenaga kerja
yang berkualitas.