sukabumiNews.net, BANDUNG – Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) Dessy Susilawati memberikan catatan penting bagi dinas-dinas yang masuk ke dalam mitra kerja Komisi V DPRD Jabar.
Salah satunya bagi
Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar yang masih fokus pengajuan anggaran penanganan
Covid-19 untuk pelaksanaan tahun 2022 melalui Rancangan Kebijakan Umum Anggaran
serta Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS).
Menurut Dessy, usulan
ini memang sangat baik. Akan tetapi kata dia, Komisi V menginginkan agar
penganggaran untuk penanggulanan Covid-19 harus ditingkatkan, terutama harus
mencapai target.
“Penanggulangan
Covid-19 ini dengan tujuan tidak lain dan tidak bukan untuk pemulihan ekonomi
pasca pandemi, jadi ini sangat penting. Akan tetapi, masalahan target juga
harus diperhatikan. Apa yang sudah ditargetkan pemerintah harus tercapai,” kata
Dessy melalui pesan tertulis yang diterima sukabumiNews.net, Sabtu (15/1/2021).
Untuk itu, Dessy
meminta kepada mitra kerja Komisi V DPRD jabar untuk mendorong bagi suksesnya
pencapaian target vaksinasi di wilayah kerjanya masing-masing agar tepat
sasaran.
“Dengan begitu warga
bisa cepat mendapatkan vaksin yang akan sangat bermanfaat menambah perlindungan
diri dari ancaman Corona,” kata Anggota DPRD Jabar dari Fraksi PAN ini.
Sementara, untuk untuk
mitra kerjadari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jabar, Dessy
menyampaikan bahwa Komisi V juga memberikan perhatian serius terhadap angka
pengguran yang mengalami peningkatan.
Menurut Dessy, hal
ini terjadi akibat dampak dari Pandemi Covid. Dimana semua sektor usaha banyak
yang mengalami kesulitan. Sehingga mengakibatkan Pemutusan Hubungan Kerja
(PHK).
Untuk itu Komisi V
menekankan agar Dsinakertrans Jabar membuat inovasi dan kolaborasi dengan
perusahaan agar memberikan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat yang terdampak
supaya dapat menurunkan tingkat pengangguran di Jawa Barat.
“Ini yang harus
menjadi fokus Disnakertrans, dalam pengajuan anggaran, yaitu dengan membuat
program inovasi, pelatihan kerja, yang bisa bekerjasama dengan pihak lain,” kata
Dessy.