Wakil
Presiden Ma'ruf Amin saat berbicara di acara Komisi Aparatur Sipil Negara
(KASN), Kamis (28/1/2021).(Dok. Setwapres)
"Institusi pendidikan tinggi harus dapat menjaga eksistensinya sebagai pencetak SDM yang unggul, berdaya saing global, dan berakhlak mulia.
sukabumiNews.net, JAKARTA – Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengingatkan seluruh pemangku kepentingan di sektor pendidikan terkait dengan dua tantangan secara global dialami pendidikan tinggi di seluruh dunia saat ini.
"Pertama,
hadirnya platform online penyedia layanan pendidikan dan pelatihan dengan
valuasi aset miliaran dolar," kata Wapres di acara The 5th International
Seminar and Conference on Global Issues 2021 melalui konferensi video dari
Jakarta, Sabtu (18/12/2021).
Kelebihan dari
layanan pendidikan daring tersebut ialah lembaga pendidikan terkait tidak perlu
memiliki gedung kampus fisik seperti berbagai universitas terkemuka dunia.
"Uniknya,
lembaga-lembaga ini barangkali tidak memiliki gedung kampus layaknya
universitas terkemuka dunia. Beberapa nama yang kita kenal, yaitu Udemy,
Coursera, ataupun Ruang Guru, yang berasal dari Indonesia," katanya.
Selanjutnya, kata
Wapres, tantangan kedua ialah hadirnya generasi yang lahir dan tumbuh pada era
teknologi digital sehingga memiliki kepiawaian dalam memanfaatkan teknologi.
"Sebesar apa pun
usaha yang dicurahkan oleh generasi seperti saya, yang merupakan digital
immigrant, tentu tidak akan sanggup mengimbangi keahlian bermain dengan
teknologi seperti para digital native tersebut," ucap Wapres.
Oleh karena itu,
Wapres berharap dua tantangan tersebut dapat memperoleh solusi dari seluruh
pelaku dan pemangku kepentingan pendidikan tinggi di Indonesia.
Wapres juga meminta
seluruh institusi pendidikan tinggi harus dapat mencetak sumber daya manusia
(SDM) unggul bagi kemajuan bangsa Indonesia.