Spanduk
Muktamar NU ke-34 terpasang di salah satu jalan Protokol di Bandar Lampung,
Lampung, Selasa (21/12/2021). Foto: Antara/Ardiansyah
sukabumiNews.net, LAMPUNG – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar Muktamar ke-34 NU mulai hari ini, Rabu (22/12/2021), dan berakhir pada Jumat (24/12) pagi dengan sejumlah agenda, mulai dari pembukaan, rapat komisi-komisi, dan ditutup dengan penetapan ketua umum baru.
Ketua Panitia
Pelaksana Muktamar ke-34 NU Imam Aziz menjelaskan pembukaan acara diselenggarakan
di Pondok Pesantren Darussa’adah, Gunung Sugih, Lampung Tengah, dan akan
dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Setelah pembukaan,
peserta muktamar akan melanjutkan kegiatan dengan mengikuti sidang tata tertib
dan laporan pertanggungjawaban di Gedung Serbaguna (GSG) Universitas Islam
Negeri (UIN) Raden Intan Lampung sejak sore hingga malam. Setelah itu, ditutup
dengan pengumuman pembagian komisi sidang.
Kegiatan berlanjut
pada Kamis dengan agenda sidang komisi. Sidang ini akan dilaksanakan lebih
singkat dari muktamar-muktamar sebelumnya mengingat adanya keharusan menjaga
prokes. Sidang komisi ini dijadwalkan mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00
WIB.
Komisi Bahtsul Masail
Maudhu’iyah akan melangsungkan sidang di Auditorium UIN Raden Intan Lampung,
Komisi Bahtsul Masail Qanuniyah di Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung,
dan Komisi Bahtsul Masail Waqiiyah digelar di Pondok Pesantren Darussa’adah.
Sementara itu, Komisi
Program ditempatkan di Universitas Malahayati, Komisi Organisasi di Aula
Fakultas Ekonomi Universitas Lampung, dan Komisi Rekomendasi di Fakultas
Keguruan Universitas Lampung.
Kegiatan dilanjutkan
pada siang hingga sore hari dengan agenda pengesahan sidang-sidang komisi,
kemudian penghitungan dan penetapan ahlul halli wal aqdi (AHWA).
Sistem pemilihan AHWA
diterapkan dengan harapan dapat memperkuat kembali supremasi Rais Aam Pengurus
Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Pada malam harinya
dilanjutkan pengesahan Rais Aam PBNU dan puncaknya yakni pemilihan dan
penetapan Ketua Umum PBNU periode 2021-2026 di Ponpes Darussa’adah.
Adapun pada Jumat
pagi akan dilakukan penutupan Muktamar ke-34 NU oleh Wakil Presiden Ma’ruf
Amin.
Khusus untuk
pembukaan, Imam menegaskan semua peserta yang hadir wajib dites swab PCR. Hal
tersebut guna memastikan tidak ada penularan virus COVID-19 di arena muktamar.
Mengutip berita ANTARA, jarak tempat duduk
peserta juga sudah diatur sesuai prokes. Ada duta-duta prokes dari mahasiswa
kedokteran yang tergabung dalam Nahdlatul Ulama Medical Student Association
(Numsa) untuk mengingatkan penerapan prokes kepada peserta yang abai.
Selain itu, panitia
juga telah membentuk Satgas COVID-19 khusus Muktamar ke-34 NU di bawah
koordinasi dengan dr Ahmad Fariz Malvi Zamzam Zein.
“Kita sudah mendesain itu semua sesuai dengan aturan pemerintah,” kata Imam.
Pembukaan Muktamar NU ini juga akan disiarkan secara langsung melalui kanal-kanal Youtube dan ditampilkan di beberapa layar yang ditempatkan di titik-titik tertentu lokasi muktamar.
Peserta dan Nahdliyin di luar Pondok Pesantren Darussa’adah juga dapat mengikuti momen tersebut secara langsung di tempat masing-masing tanpa perlu hadir memenuhi arena pembukaan.