Aparat
keamanan Prancis berjaga-jaga di depan Katedral Notre-Dame (AFP)
sukabumiNews.net, PRANCIS – Prancis menangkap dua pria atas dugaan berencana melakukan serangan “terinspirasi jihadis” kata sumber-sumber kehakiman kepada AFP.
Serangan itu kabarnya
akan menarget orang “sekitar waktu
Natal” di pusat perbelanjaan, universitas, atau di jalan.
Para tersangka,
keduanya berusia 23 tahun, hari Jumat pekan lalu ditangkap dan dijebloskan ke
dalam tahanan sambil menunggu persidangan.
Dalam penggeledahan,
aparat mengatakan bahwa mereka menyita sebilah pisau, sejumlah ponsel, serta
beberapa komputer berisi materi ektremis, menurut laporan sejumlah media
Prancis seperti dilansir Euronews, Rabu (8/12/2021).
Kedua pria itu
didakwa dengan tuduhan “berkaitan dengan teroris kriminal,” imbuh sumber
peradilan.
“Setidaknya satu dari
keduanya memiliki rencana untuk bertindak pada akhir tahun ini,” kata seorang
sumber yang dekat dengan kasus tersebut kepada AFP.
“Kami telah
mendeteksi pertukaran pesan [online] antara mereka … yang membuat kami yakin
bahwa rencana mereka serius dan sudah dekat,” tambahnya.
Menteri Dalam Negeri
Prancis Gérald Darmanin mengkonfirmasi penangkapan tersebut di Twitter dan
berterima kasih kepada Direktorat Jenderal Keamanan Dalam Negeri Prancis (DGSI)
yang telah melakukan operasi tersebut.
“Ancaman teroris
tetap tinggi di Prancis, kami tidak akan lengah,” kata Darmanin.