Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi foto bersama usai melaksanakan rapat di Hotel Pangrango Sukabumi pada Kamis 2 Desember 2021. (Dok. Komisi III DPRD Kab Sukabumi)
sukabumiNews.net, KAB. SUKABUMI – Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi melaksanakan pembahasan Rapat Peraturan Daerah (Raperda) Perindungan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Anggota komisi III
DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Demokrat, Agung Nugraha kepada sukabumiNews.net, Jum'at (3/12/2021) mengungkapkan, rapat yang digelar di hotel Pangrango Sukabumi pada
Kamis, 2 Desember 2021 ini dalam rangka mendorong pemulihan ekonomi di bidang UMKM.
“Tujuannya untuk melindungi
keberlangsungan dan pemberdayaan pelaku UKM Kabupaten Sukabumi di masa pandemi
Covid-19,” jelas Agung Nugraha.
Anggota DPRD dari Fraksi Demokrat itu juga mengatakan, berdasarkan
realita, sektor UMKM ini memang merupakan salah satu sektor yang mampu bertahan
pada masa pandemi.
“Selain itu
berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM saat ini mencapai
64,2 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,07% atau senilai 8.573,89
triliun rupiah,” terangnya.
Agung menambahkan,
rapat pembahasan raperda ini juga dalam rangka menyelaraskan program daerah
agar sejalan dengan program nasional.
Agung berpendapat, mengenai
hal ini perlu adanya regulasi daerah yang berfungsi sebagai guidence bagi
sektor UMKM yang mempunyai daya ungkit ekonomi ditengah tekanan akibat covid 19.
“Karena para pelaku
usaha di lapangan masih banyak yang membutuhkan pembinaan seperti pengrajin
bubut kayu di daerah Pasir Pogor, Cicantayan dan pengrajin bola di daerah Lembur
Sawah,” kata Agung.
Kunjungan
silaturahmi Agung Nugraha bersama anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi lainnya ke
pengusaha UMKM di Pasir Pogor, sebelum rapat pembahasan raperda.
Agung menambahkan, mewakili
Fraksi Partai Demokrat di Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi dirinya bersama
mitra eksekutif Pemerintah Daerah berinisiatif membuatkan Perda untuk menjamin
keberlangsungan dan keberlanjutan eksistensi serta peran UMKM dalam
membangkitkan ekonomi baik daerah maupun nasional.