Kebun Teh (Internet) |
sukabumiNews.net, SUKABUMI – Dewan Perwankilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat mengapresiasi sejumlah pencapaian yang telah diraih oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam melahirkan komoditas unggulan seperti kopi, teh, dan kelapa.
Namun hal tersebut
belum didukung dengan anggaran yang memadai, serta kebijakan refocusing yang
tidak tepat sasaran.
Hal demikian
dikatakan anggota komisi II DPRD Jawa Barat (Jabar) dari Dapil V Kota dan
Kabupaten Sukabumi HA Sopyan BHM saat dikonfirmasi kepada sukabumiNews.net, mengenai
pencapaian yang telah diraih Pemprov Jabar pada sub sektor tersebut melaui
selularnya, Senin (13/12/2021).
“Itu artinya kekuatan
ekonomi sangat besar di sub sektor ini, sayangnya memang belum jadi perhatian
dari Gubernur dan eksekutif penentu kebijakan di Provinsi Jawa Barat. Karena
terlihat dari anggaran yang memang juga masih sangat kecil dibandingkan
kebutuhan yang diperlukan untuk mengembangkan sub sektor perkebunan ini" kata
HA Sopyan.
Dia menambahkan,
dalam hal ini komisi II berupaya membantu meningkatkan kinerja di sektor
perkebunan dengan telah mengesahkan perda penyelengaraan perkebunan.
“Perda
Penyelenggaraan Perkebunan salah satu upaya kami dari DPRD untuk mendorong
terus pengenbangan sektor perkebuan sehingga membangun menggerakan perekonomian
lebih baik lagi serta mensejahterakan masyarakat,” terangnya.
Sopyan menyebut,
selain komoditas kopi terdapat beberapa komiditas yang sedang naik daun,
seperti karet dan vanila sudah mulai kembali meningkat dari segi harga jual.