Sekda
Yogyakarta. (Foto: Internet)
sukabumiNews.net, YOGYAKARTA – Guna mencegah timbulnya klaster baru penularan Covid-19 yang sampai saat ini belum usai, Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan menutup akses alun-alun selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.
Demikian disampaikan Sekretaris
Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji, kepada wartawan di kompleks
Kepatihan, Yogyakarta pada Sabtu (11/12/2021), sebagaimana dikutip sukabumiNews
dari Arrahmah.com.
Adapun kata Sekda, penutupan
dilakukan Pemda DIY mengingat Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor
66 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 pada saat Nataru
2022 sebagaimana yang diteken Mendagri Tito Karnavian.
“Pada umumnya saat
tahun baru, tempat-tempat seperti tanah lapang dipakai (untuk menyalakan)
kembang api dan tentu disitu akan menjadi pusat berkumpulnya orang. Itu sangat
rentan terjadinya klaster,” ucap Aji di kompleks Kepatihan, Yogyakarta.
Walaupun saat ini,
lanjut Aji, penambahan kasus harian Covid-19 dinilai masih terkendali, kita
tetap mengimbau masyarakat agar tetap hati-hati terhadap potensi munculnya
klaster Covid-19 saat Nataru.
“Kita harus hati-hati
terhadap kemungkinan momentum Nataru itu akan timbul klaster-klaster. Salah
satu yang diupayakan supaya tidak ada kerumunan adalah pembatasan jumlah yang
hadir di satu tempat,” ujarnya.
Sebagaimana instruksi
Inmendagri, kapasitas destinasi yang boleh diisi sebesar 75 persen selama
Nataru.