sukabumiNews.net, GUNUNGGURUH – Pemerintah Indonesia terus melakukan percepatan capaian vaksinasi Covid-19 guna menekan dan mengurangi resiko penularan virus corona.
Seperti yang gencar dilakukan
Badan Intelijen Negara (BIN) pada Jum’at (17/12/2021) di wilayah Kecamatan
Gunungguruh Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Vaksinasi Dor to Dor,
gencar dilakukan BIN terhadap pelajar, santri dan juga masyarakat umum yang
belim memeroleh suntikan vaksin Covid-19, guna kekebalan kelompok atau herd
imunity terbentuk, sehingga bisa mengakhiri pandemi.
“Ini merupakan upaya
BIN mempercepat cakupan vaksinasi untuk membentuk kekebalan komunal, sebagai
antisipasi dan menekan angka penularan Covid-19,” jelas Kepala BIN Daerah Jawa
Barat Brigjen TNI Dedy Agus Purwanto, dalam keterangan yang diterima
sukabumiNews.net, Jum’at.
Tidak hanya di situ, vaksinasi
yang menyasar pelajar dan masyarakat umum oleh BIN Jabar tersebut digelar di
beberapa wilayah Kabupaten Sukabumi.
Di wilayah
Gunungguruh, BIN melaksanakan vaksinasi di SMP/SMK Al Fathonah, MTS/MA Al
Istiqomah Pasirmalang Gunungguruh dengan sasaran 1000 Dosis, di Kp.Padaraang,
Ko Kebonjati Desa Sirnaresmi dengan sasaran masing masing 250 Dosis.
Kemudian, masyarakat
di Kampung Kararange, Kampung Malingping Gunungguruh juga dilakukan vaksinasi dengan
sasaran 250 vial. “Total keseluruhan 2000 dosis vaksi1 dan 2,” terang Dedy Agus
Purwanto.
Dedy mengatakan,
vaksinasi ini dilakukan sesuai arahan Presiden Joko Widodo, agar BIN
menyelenggarakan secara to door to door atau menyambangi langsung masyarakat di
pelosok-pelosok yang tidak terjangkau oleh vaksinasi massal.
“Kegiatan vaksinasi
ini pun merupakan akselerasi program 3 juta dosis vaksin per hari sehingga
target herd imunity atau kekebalan komunal bisa mencapai 70 persen pada akhir
tahun 2021,” jelas Dedy Agus Purwanto.
“Perjuangan masih
belum berakhir, ikthiar masih perlu dioptimalkan, dan vaksinasi ini merupakan
salah satu ikhtiar kita untuk mengakhiri pandemi Covid-19 yang sudah
berlangsung satu tahun lebih,” tuturnya.
Meski begitu, Dedy
mengingatkan masyarakat untuk tidak lengah dan abai protokol kesehatan walaupun
sudah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. Dedy meminta masyarakat untuk tetap
menjalani protokol kesehatan 5M.
“Tetap lakukan
protokol kesehatan 5M, yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi
kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” ucap Dedy.
Sementara itu, Aep
Kadus Padaraang, warga Kampung Padaraang Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten
Sukabumi, menyambut baik apa yang dilakukan oleh BIN dengan vaksinasi door to
door. Mengingat dia dan warga kampung lainnya belum memeroleh suntikan vaksin
Covid-19.