Dinas LH (DLH) Kabupaten Asahan didampingi personal PT SAJO saat mengambil sample limbah di areal lokasi pembangunan limbah PT. (Foto: ZN) |
sukabumiNews.net, ASAHAN (SUMUT) – Sejumlah warga masyarakat Asahan meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) agar mengambil sample limbah PT SAJO yang belokasi di Desa Tangga Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara.
Pasalnya, mereka
menduga bahwa perusahaan yang merupakan Rekanan Pembangkit Listrik Tenaga Air
(PLTA ) Asahan III, Simijhu Adhi Karya Join Operasional (SAJO) sebagai pihak
ketiga ini menggunakan bahan kimia penghancur batu padas dan petrun.
Akibatnya, pembuangan
limbah yang dialirkan ke Sungai Asahan
tersebut membuat warga menrasa tak nyaman dengan bau menyengat yang
dirasakan mereka.
“Untuk itu, kami (warga)
meminta agar DLH Asahan mengambil sample limbah PT SAJO tersebut,” ucap salah
satu warga Asahan terdampak yang namanya oleh sukabumiNews.net mintak tidak
dipublisasikan, Rabu (15/12/2021).
Terkait persoalan
itu, Kepala DLH Kabupaten Asahan, Agus Jaka Putra Ginting saat meninjau ke
lokasi mengatakan, pihak DLH sudah melakukan peninjauan ke lapangan dengan
pengambilan sample air limbah dari kegiatan PT SAJO.
“Selain itu, pihak DLH juga telah memberikan pembinaan kepada pihak PT SAJO dalam pengelolahan lingkungan yang mana hasil pengujian sample limbah kimia COD dan BOD nya PT SAJO selama 14 hari kedepan,” kata Agus Jaka, Selasa.
Sebagai Kepala Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Asahan, Agus Jaka mengucapkan terima kasih kepada
warga masyarakat dan pecinta lingkungan atas perhatianya terhadap lingkungan di
wilayah Sungai Asahan.