Anggaran BK Porprov Belum Juga Cair, Pengurus Cabor Kecewa Kinerja Dispora Kabupaten Sukabumi


sukabumiNews.net, CISAAT – Sejumlah pengurus cabang olahraga (cabor) merasa kecewa terhadap kinerja Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Sukabumi.

Para pengurus cabor menilai, Dispora Kabupaten Sukabumi terkesan tidak serius dan tebang pilih, khususnya mengenai bantuan anggaran bagi sejumlah cabor yang turut berkometisi, berjuang membela nama baik Kabupaten Sukabumi pada Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi Jawa Barat (Porprov) XIV tahun 2021.

Kececewaan mereka terungkap saat 41 pengurus cabor bersama KONI Kabupaten Sukabumi menggelar rapat koordinasi dan evaluasi hasil BK Porprov Jabar 2021, di Aula Prestasi Sekertariat KONI, Cisaat, Kabupaten Sukabumi pada Selasa (28/12/21).


Dari hasil rapat diperoleh kesepakatan, diantaranya, para pengurus cabor dan KONI Kabupaten Sukabumi meminta Dispora segera mencairkan dana kepada dua Cabor yang sudah berangkat pada bulan Januari 2021 dan menjadi juara.

Ketua KONI Kabupaten Sukabumi Sirojudin kepada sukabumiNews.net menjelaskan, kedua cabor tersebut yaitu Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) dan Voly Ball, namun sampai hari ini dana BK masih belum juga dicairkan.

"Perlu diketahui pengajuan dana Porprov 2021. KONI sudah mengajukan pada bulan mei 2021. Namun sampai hari ini masih belum ada jawaban," ungkap Sirojudin.

"Jadi masih banyak kekurangan-kekurangan,  yang memang kita harus sempurnakan, kekurangan-kekurangan atau permasalahan-permasalahan yang ada di BK Porprov kemarin, dengan adanya kordinasi dan evaluasi mudah -mudahan tidak akan terjadi lagi di pelaksanaan Porprov nanti," tuturnya.

BACA Juga: Unggulkan Cabor Atletik, Sirojudin Targetkan Raih 3 Medali Emas di BK Porprov Jabar


Di kesempatan yang sama, wakil ketua PGSI Kabupaten Sukabumi, Irwansyah menjelaskan kekecewaannya terhadap kinerja Dispora Kabupaten Sukabumi ini.

“Pokoknya sangat kecewa, kami berangkat ke BK porda paling pertama dari 8 atlet kami 6 yang lolos, untuk mendapatkan emas piala itu kami berjuang benar-benar, tapi sampai saat ini kenapa anggaran dari Dispora untuk BK porda belum diterima PGSI. Sedangkan yang lain ada yang dapat. Kami pelaku olahraga sangat kecewa kenapa ada perbedaan," tanya Irwansyah

Irwansyah juga mengungkapkan bahwa sampai saat ini PGSI masih menghargai dan memberi kesempatan kepada pihak KONI untuk menyampaikan kekecewaannya kepada Dispora menganai perjuangan yang dilakukannya, tapi merasa tidak di hargai.

“Sedangkan kita menggunakan anggaran stimulan untuk berangkat kemarin ke Bandung, untuk pembinaan atlet-atlet, sampai saat ini kami tidak bisa berlatih, kami perlu vitamin dan perlu biaya,” tegasnya.

“Mungkin rekan pengurus yang lain sudah koordinasi dengan KONI, tapi sampai saat ini belum ada kelanjutannya. Saya mendengar cabor ini mendapat Rp100 juta, sedangkan kita CABOR  yang sudah berangkat porda duluan kok belum pernah nerima sampai saat ini," ungkapnya penuh kecewa.

Dikatakan Irwansyah bahwa untuk untuk cabor gulat, PGSI mendapat rangking 2 dan 3 pada Porprov XIV tahun 2021 kemarin. “Kami berusaha untuk mendapatk emas, tapi kami berada dirangking ke 2 dan rangking ke 3,” tambahnya.

Wakil ketua PGSI kabupaten Sukabumi itu memohon kepada Bupati Sukabumi Marwan Hamami, juga kepada Ketua DPRD dan anggota untuk membantu mencairkan hak yang seharusnya didapat PGSI.

"Saya mohon kepada bapak bupati, kepada para anggota DPRD, sudilah kiranya membantu kami, agar segera mengeluarkan hak kami supaya kami nanti bisa melatih anak -anak kami," harapnya.

BACA Juga: Lima Atlet Kota Sukabumi Berhasil Raih Medali di PON Papua, Begini Kata Achmad Fahmi

Pewarta: Prim RK
Editor: AM
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2021

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال