Ketua Tim Penggerak PKK Gayo Lues, Hj. Hartati Amru didampingi Bupati Gayo Lues saat melakukan safari vaksin ke Kecamatan Rikit Gaib, Kabupaten Gayo Lues Acah. (Foto: Amin Lingga) |
sukabumiNews.net, GAYO LOES (ACEH) – Guna mencapai target 100 persen Herd Immunity, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Gayo Lues aktif sosialisasi Vaksinasi COVID-19.
Ketua Tim Penggerak PKK
Gayo Lues, Hj. Hartati Amru mengaku, semenjak awal merebaknya virus COVID-19, TP
PKK Gayo Lues terus aktif mengedukasi setiap kegiatan yang berkaitan dengan
pencegahan dan penanggulangan Covid-19.
“Mulai dari
sosialisasi protokol kesehatan dari 3M sampai 5M hingga terkini kegiatan
vaksinasi,” ujar Hj. Hartati Amru, dalam keterangan yang diterima
sukabumiNews.net, Selasa (2/11/2021), di sela-sela kegiatan safari vaksin ke
Kecamatan Rikit Gaib, dampingi Tim Savari Vaksin Bupati Gayo Lues.
Ia mengatakan bahwa
semua itu dilakukan sebagai bentuk kontribusi PKK Gayo Lues selaku mitra kerja
pemerintah dalam rangka memberikan yang terbaik, khususnya dalam melindungi
masyarakat dari bahaya virus corona.
“Vaksinasi adalah
upaya pemerintah untuk melindungi masyarakat dari wabah Covid-19 dan itu
merupakan kewajiban utama pemerintah,” terangnya.
Untuk itu, Ketua
TP-PKK Gayo Lues mengajak kepada seluruh masyarakat supaya melakukan vaksinasi untuk
mencapai capaian vaksin hingga 100 persen.
“Kalau capaian
vaksinasi tidak mencapai 100 persen, maka kita tidak akan mencapai herd
immunity, dan kita akan terus hidup dalam bayangan Covid-19,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa
apabila 100 persen vaksinasi mampu dicapai oleh setiap desa, maka Pemerintah
Kabupaten Gayo Lues akan memberikan reward berupa tambahan dana ADKK senilai Rp50
juta rupiah serta tambahan senilai 25 juta rupiah bagi desa yang sudah
mempunyai rumah dataku.
BACA Juga: Bupati Gayo Lues akan Beri Bonus Rp 50 Juta bagi Desa yang Capai Target Vaksinasi
Sementara itu Camat
Rikit Gaib, Ners. H. Sukri Mas menyampaikan bahwa sebanyak 13 desa yang berada di
wilayah kecamatan yang dipimpinnya sudah melaksanakan vaksinasi sejak tanggal 2
oktober 2021 dengan capaian 73,6 persen.
Dikatakan Sukri Mas
bahwa dari 13 desa tersebut Desa Ampa Kolak adalah desa yang menjadi urutan
tertinggi masyarakatnya sudah di vaksin.