sukabumiNews.net, SUKABUMI – Producer P2PICTURES Aldy Simanjuntak sangat yakin dan optimis jiga produksi Film yang digarapnya akan diterima oleh khalayak atau masyarakat banyak.
Optimismenya itu
disampaikan Aldy kepada sukabumiNews.net, di acara launchin perdana film ‘Love
Is Magic’ di Studio PH F2PICTURES, kompleks Perumahan Bumi Sekarwangi Kecamatan
Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin (8/11/2021).
Aldy Simanjuntak. |
"Dengan ijin Allah saya yakin, karya-karya yang terlahir dari rumah produksi F2PICTURES akan kena di hati masyarakat, karena kita menyuguhkan film - film yang multi genre,” ucap Aldy.
Selain itu kata Aldy,
banyak juga dalam film ini menampilkan keeksotikan budaya dan parawisata yang
ada di Sukabumi, serta alur cerita film yang bisa diterima pemirsa dan nyaman
di tonton.
“Kita ingin karya ini besar dan membesarkan tumbuh kembangnya kreatifitas anak anak muda dalam karya film,dan bisa membawa mereka berbisnis sebagai reseller yang berprofit, " harap Aldy.
Dijelaskan Aldy bahwa
pemeran utama dalam film “Love Is Magic ini adalah Leon Dozan. “Film ini
menceritakan tentang cinta segita di sekolah yang berujung menjadi pertemanan
ini bisa diterima masyarakat banyak dan bisa sukses,” tambahnya.
Aldy berharap, film
yang akan digarapnya selama 3 hari ini, tidak ada kendala apapun dan berjalan
dengan lancar. “Mudah-mudahan Film ini
banyak yang suka, banyak yang mencintai dan ke depannya bisa panjang serta
menjadi Film layar lebar," harapnya.
Dalam kesempatan yang
sama, Ketua Kadin Kabupaten Sukabumi, Tresna Wijaya yang juga hadir
dalam grand opening tersebut menyatakan optimism bahwa dengan diproduksinya
film ini akan melahirkan sebuah karya film besar di tangan anak negerinya
sendiri.
"Ini peluang
besar bagi daerah Sukabumi. Selain potensi seni, budaya dan keparawisataan yang
terekpose, Sukabumi pun bisa melahirkan sebuah karya film besar di tangan anak
negerinya sendiri,” kata Tresna.
Tresna mengaku, pihkanya
(Kadin) lebih tertarik lagi lantaran dengan adanya garapan film ini bisa
menjadi peluang usaha bagi masyarakat yang ingin menjadi reseller dengan
berbagi keuntungan.
“Setidaknya jumlah angka
pengangguran dan kemiskinan bisa kita jawab perlahan-lahan dengan kreativitas
mereka sendiri," imbuhnya.
Semoga, kata Tresna,
para stakeholder terutama pemerintah bisa mendukung industri perfilman
ini, sebab pandemi Covid-19 ini sudah memporak porandakan sendi-sendi ekonomi
bangsa.