sukabumiNews.net, KAB. SUKABUMI – Anggota Komisi II DPRD Jawa Barat HA Sopyan yakin bahwa pengembangan ekonomi kreatif dapat mendorong meningkatnya pendapatan perkapita masyarakat Jawa Barat.
Untuk itu kata dia, perlu
adanya perbaikan aspek pemasaran dalam pengembangan ekonomi kreatif, khususnya menyangkut
potensi pasar lokal dan global.
“Aspek pemasaran
dalam pengembangan ekonomi kreatif ini akan berdampak kepada meningkatnya
jumlah barang dan jasa, termasuk karya pelaku ekonomi kreatif,” ujar HA Sopyang
dalam keretangannya kepda sukabumiNews.net melaui WhatsApp, Jum’at.
Lebih lanjut Sopyan
mengatakan, secara kongkrit pelaku ekonomi kreatif membutuhkan bauran pemasaran
yang kongkrit pula. Mulai dari produk, harga, promosi dan tempat untuk dapat
mendorong pengembangan bisnis ekonomi kreatif.
“Namun yang juga
penting, produk bagi pelaku usaha dengan skala usaha mikro kecil menengah seperti
ekonomi kreatif adalah untuk menciptakan lokal branding sebagai ciri khas
produk hasil ekonomi kreatif itu sendiri. Sehingga masyarakat mulai menggunakan
produk kreatif tersebut,” jelas Sopyan.
Selain itu, kata dia,
peran penting pemasaran melalui media sosial yang sepertinya masih belum
digunakan untuk pemasaran oleh seluruh para pelaku usaha ekonomi kreatif.
Padahal menurut
Sopyan, promosi di media, baik lokal maupun nasional itu sangat penting dilakukan
untuk untuk megoptimalkan pemasaran. Apalagi kata dia media memiliki jangkauan
yang luas, terlebih media online.
“Promosi juga bisa
dilakukan pelaku usaha melaui media-media sosial. Selain biaya yang sangat
murah, pelaku usaha juga dapat mengoptimalkan pemasaran bagi produk yang
dipasarkannya,” terangnya.
Namun karena masih
banyak pelaku pemula, dengan keterbatasan keuangan/modal dan sumber daya
manusia, maka menurut HA Sopyan dalam hal ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat
dapat membantu pemasaran komunitas ini secara maksimal.