Enam
warga Palestina tengah melakukan aksi mogok makan untuk memprotes pemenjaraan
mereka di bawah kebijakan penahanan administratif Israel. (Foto file - Anadolu Agency)
sukabumiNews.net, RAMALLAH
(PALESTINA) – Puluhan warga Palestina pada Selasa menggelar aksi protes di Tepi
Barat untuk menuntut pembebasan tahanan yang mogok makan di penjara-penjara
Israel.
Para pengunjuk rasa
berkumpul di luar kantor Komite Internasional Palang Merah di kota al-Bireh,
mereka mengibarkan spanduk yang menyerukan pembebasan tahanan yang ditahan
tanpa tuduhan atau proses pengadilan.
Enam warga Palestina
telah melakukan mogok makan terbuka sebagai protes atas pemenjaraan mereka di
bawah kebijakan penahanan administratif Israel, di mana tahanan tertua Kayed
al-Fasfous yang telah memasuki hari ke-111 mogok makan.
Kebijakan penahanan
administratif memungkinkan pihak berwenang Israel untuk menahan siapa pun
selama enam bulan tanpa dakwaan atau pengadilan, yang dapat diperpanjang tanpa
batas waktu.
“Ada risiko nyata
bagi kehidupan para pemogok makan,” kata Qadura Fares, kepala LSM Masyarakat
Tahanan Palestina, dikutip sukabumiNews dari laman Anadolu Agency, Rabu
(3/11/2021).
Dia menyerukan upaya
diplomatik dan politik untuk menekan Israel agar membebaskan para tahanan.