sukabumiNews.nt, DHI QAR – Tim arkeologi dari British Museum telah menemukan sebuah masjid lumpur di distrik Al Rifai Irak di provinsi Dhi Qar selatan, Iraq yang berasal dari tahun 60 hijriah.
Seperti dilansir The
National pada Jum’at (26/11/2021) masjid ini disebut sebagai salah satu masjid
tertua karena berasal dari periode awal penyebaran Islam.
“Masjid ini adalah
salah satu bangunan perintis pada periode awal Islam,” kata Ali Shalgham,
direktur Departemen Investigasi dan Penggalian di Dhi Qar.
Para arkeolog
menemukan masjid dengan bantuan penduduk setempat.
Menurut Shalgham
penemuan masjid lumpur itu sangat penting karena masjid berasal dari awal
kemunculan Islam.
Penemuan ini penting
karena masjid lumpur terletak di tengah-tengah kota pemukiman yang terjaga
dengan baik. Itu memungkinkan penelitian untuk mengetahui tentang situasi dan
sejarah Islam di wilayah itu.
“Misi penggalian
sebelumnya dan saat ini hanya menemukan sedikit informasi dalam mengungkap
periode awal Islam,” kata Shalgham.