Anggota DPRD Jawa Barat HA Sopyan BHM bersama
manajemen RSUD Sagaranten Sukabumi saat Kundapil. (Istimewa)
sukabumiNews.net,
SAGARANTEN – Anggota Komisi II
DPRD Provinsi Jawa Barat asal Sukabumi HA Sopyan BHM melaksanakan kunjungan
kerja ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sagaranten.
Dalam kunjunggannya
ke RSUD Sagaraten, kepada sukabumiNews.net Sopyan mengatakan, kedatangannya ke
RSUD milik Pemkab Sukabumi ini merupakan rangkaian kegiatan kunjungan dapilnya
(Kundapil) selama beberapa hari di Kota/Kabupaten Sukabumi.
Dalam kunjungan
tersebut, politisi Partai Gerindra ini diterima langsung oleh Direktur RSUD
Sagaranten dr Hikmat Gumelar beserta jajaran.
HA Sopyan
mengungkapkan, dirinya mendapatkan banyak aspirasi dari pihak RSUD Sagaranten,
khususnya mengenai kebutuhan alat kesehatan (alkes).
"Dari pemantauan
saya langsung dan penjelasan pihak manajemen, kondisi RSUD Sagaranten sangat
membutuhkan perhatian dan prioritas dalam hal pemenuhan alkes," kata HA
Sopyan, Kamis.
Menurutnya, kehadiran
RSUD Sagaranten sangat strategis bagi pelayanan kesehatan masyarakat di
beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Sukabumi, di antaranya Kecamatan
Sagaranten, Curugkembar, Cidadap, Cidolog, Tegalbuleud, Pabuaran, dan Kecamatan
Purabaya.
”Bahkan dari beberapa
wilayah kecamatan perbatasan Kabupaten Cianjur pun memanfaatkan layanan di RSUD
Sagaranten," terang dia.
Karena itu mantan
anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dua periode ini berpendapat, dengan jangkauan
pelayanan yang semakin luas, sudah sepatutnya pemenuhan kebutuhan alkes RSUD
Sagaranten menjadi perhatian dan prioritas pemerintah daerah.
"Semua aspirasi
tersebut akan saya salurkan melalui mekanisme legislatif, baik melalui mitra
fraksi Gerindra di DPRD Kabupaten Sukabumi maupun mekanisme bantuan dari
Pemerintah Provinsi Jawa Barat," jelasnya.
Kebetulan kata dia,
urusan kesehatan itu menjadi bidangnya Komisi V kalau di DPRD Jawa Barat. “Jadi
saya akan salurkan ke rekan-rekan anggota fraksi di komisi V untuk diperjuangkan
bersama-sama," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu
HA Sopyan juga meminta pihak RSUD agar tetap memberikan pelayanan semaksimal
mungkin, meskipun daya dukung sarana prasarana masih terbatas.