Anggota Komisi II DPRD Jawa Barat, HA Sopyan BHM. (Istimewa) |
sukabumiNews.net, SUKABUMI – Anggota Komisi II DPRD Jawa Barat, HA Sopyan optimis, realiasi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang digulirkan pemerintah pusat dari PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) lewat pinjaman PEN Daerah akan menjadi daya ungkit ekonomi Jawa Barat.
Menurut HA Sopyan,
Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) akan memanfaatkan pinjaman PEN
Daerah ini untuk pembangunan infrastruktur strategis yang bersifat pelayanan
publik dalam rangka peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
"Saya berharap
pembangunan infrastruktur ini mampu menyerap tenaga kerja lokal Jabar, kemudian
berkolaborasi dengan pengusaha lokal dan banyak memanfaatkan bahan baku lokal
sehingga mampu menjadi daya ungkit ekonomi Jabar," kata H.A Sopyan dikutip
sukabumiNews.net dari sukabumiupdate.
Lebih lanjut, menurut
Anggota Fraksi Partai Gerindra Persatuan ini ada 10 kluster sektor kegiatan
yang didanai pinjaman PEN Daerah Provinsi Jabar tahun 2021, dengan total usulan
pinjaman sebesar Rp2,2 triliun. Pinjaman sebesar itu, kata H.A Sopyan akan
membiayai 95 kegiatan Pemrov Jabar dan kabupaten/kota.
"Ada dua skema
dalam realiasi belanjanya. Pertama, dibelanjakan oleh Pemprov Jabar senilai
Rp1,4 triliun untuk membiayai 53 kegiatan. Skema kedua, disalurkan kepada 22
kabupaten/kota dalam bentuk bantuan keuangan senilai Rp800,2 miliar untuk 42
kegiatan," terang dia.