Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, H.A Sopyan BHM (kiri) saat memimpin pertemuan para anggota DPRD Jawa Barat Dapil Jabar V dengan pihak RSUD Sekarwangi, Kabupaten Sukabumi. (Istimewa) |
sukabumiNews.net, SUKABUMI – Para Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil V Jawa Barat Kota/Kabupaten Sukabumi lakukan kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) kesiapsiagaan pencegahan dan penanganan Covid-19 di Kota dan Kabupaten Sukabumi belum lama ini.
Para Anggota DPRD
Jabar Dapil 5 tersebut terdiri dari Lina Ruslinawati, H.A Sopyan BHM, Hendar
Darsono, Phinera Wijaya, Muhammad Jaenudin, Abdul Muis dan Desi Susilawati ini
kompak mendatangi Kantor Cabang Dinas Pendidikan (KCD) Wilayah V Jawa Barat
Kota dan Kabupaten Sukabumi, RSUD Sekarwangi Cibadak, Kabupaten Sukabumi dan
bertemu dengan Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi di Balaikota.
Salah satu Anggota
DPRD Provinsi dari Komisi II, HA Sopyan BHM mengatakan, dari hasil pertemuannya
dengan pihak RSUD Sekarwangi, diketahui masih banyak kekurangan baik
ketersediaan jumlah peralatan medis, fasilitas ruangan, obat-obatan dan
intensif bagi dokter serta perawat yang perlu mendapat dukungan semua pihak.
"Karena itu,
kami tentu akan membantunya melalui usulan anggaran di APBD Provinsi Jawa Barat
untuk pencegahan dan penanganan Covid-19 di Sukabumi ini," kata H.A Sopyan
kepada kepada sukabumiNews disela-sela acara, Kamis.
Anggota komisi II ini
juga mengungkap hasil menggembirakan dari pertemuan tim legislator Dapil Jabar
V dengan Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi. Menurutnya, Kota Sukabumi telah
menyiapkan langkah-langkah preventif.
"Salah satunya,
rencananya akan menjadikan aula RS Secapa, Kota Sukabumi menjadi ruang isolasi.
Tapi tentu sesuai kondisi, situasi dan perkembangan," ujar politisi Partai
Gerindra ini.
Dirinya juga
menyampaikan apresiasi kepada seluruh tenaga medis di Kota dan Kabupaten
Sukabumi, yang tetap semangat dalam menjalankan tugas dan profesinya meski
berada dalam keterbatasan.
"Saya ucapkan
terima kasih atas kerja keras dan dedikasi semua tenaga medis di Kota dan
Kabupaten Sukabumi, khususnya tadi yang kami temui di RSUD Sekarwangi. Mereka
merawat para Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 dengan penuh dedikasi dan
tanggungjawab, mudan-mudahan ini menjadi berkah bagi rekan-rekan tenaga
medis," ucap H.A Sopyan lirih.
Ditambahkan oleh H.A
Sopyan, anggaran yang diajukan RSUD Sekarwangi atau Pemkab Sukabumi sekitar Rp
5,4 miliar. Hal ini, kata dia akan terus didorongnya bersama para dewan
Provinsi Jawa Barat asal Sukabumi.