Kades Parakanlima, Mirwanda Yamami. (Foto: Lison Anggara Putra)
sukabumiNews.net, CIKEMBAR – Dua bendungan yang berlokasi masing-masing di Leuwi Kawung dan Leuwi Bagong, tepatnya di Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi Jebol. Akibatnya, Petani di daerah tersebut terancam gagal panen.
Kepala Desa (Kades)
Parakanlima, Mirwanda Yamami kepada sukabumiNews mengatakan, jebolnya 2
bendungan itu diduga akibat hujan deras yang
mengguyur wilayah desanya pada Ahad, 21 Nopember 2021 kemarin.
Berdasarkan informasi
yang diperoleh sukabumiNews, kondisi kerusakan bendungan Leuwi Kawung hingga
saat ini mencapai 90%. Sedangkan kondisi kerusakan bendungan Leuwi Bagong
mencapai 50% dari kondisi sebelumnya.
“Dengan kondisi seperti
ini pemdes Parakanlima saat ini harus bekerja keras menghadapi kekhawatiran gagal
panen di kala musim kemarau nanti, seperti yang dialami tahun kemarin,” ungkap
Kepala Desa (Kades) Parakanlima, Mirwanda Yamami kepada sukabumiNews.net, Senin (22/11/2021).
Dikatakan Mirwanda, bendungan
tersebut baru selesai pengerjaannya pada tahun ini. Namun disebabkan bencana alam
yang tidak terduga, bendungan tersebut mengalami rusak parah lantaran tak tahan
dengan hantaman arus air yang begitu deras dan besar.
“Area pertanian yang
dialiri oleh 2 titik bendungan ini dapat mengaliri sekitar 100 hektar lahan,”
jelas Kades.
Sementara tambah dia,
kerugian akibat bencana ini diperkirakan mencapai hingga 1 miliyar rupiah.
Menyikapi kondisi ini
Kades Mirwanda mengaku telah berupaya melaporkannya ke pihak terkait, baik
melalui instansi pemerintah maupun BPBD. “Pemdes bersama masyarakat juga telah
berupaya semampunya untuk meminimalisir kerusakan secara gotong royong,”
katanya.