Tiga tahun terbengkalai rusak, Pemda diminta tinjau bangunan Bendungan Bahliwong di Gegerbitung. (Foro: sukabumiNews/Prim RK) |
sukabumiNews.net, GEGERBITUNG – Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PDI Perjuangan, Suganda meminta Pemerintah Daerah (Pemda) untuk meninjau langsung bangunan bendungan Bahliwong yang terbengkalai rusak di wilayah Kecamatan Gegerbitung Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Lebih dari 3 tahun bendungan Bahliwong ini ambruk, dan kondisi
bendungannya hingga kini masih dalam kondisi rusak, belum diperbaiki. Meski sudah tampak
batu-batuan tersusun rapih di sekitar aliran sungai ini. namun kondisi aliran air berada kurang lebih dua meter dibawah saluran irigasi.
" Jadi dengan kondisi air yang berada jauh dibawah aliran irigasi, dapat dipastikan saluran irigasi yang mengandalkan air yang terbendung oleh Bendungan Bahliwong tampak kering kerontang. Hal itu dikatakan Suganda Anggota Komisi 1 DPRD kabupaten Sukabumi dari Fraksi PDIP kepada SukabumiNews usai meninjau lokasi bendungan, Rabu (12/10/2021).
Sebelumnya, Anggota
Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PDI Perjuangan itu datang ke lokasi
untuk menindak lanjuti dan memastikan keluhan masyarakat di sekitar lokasi bendungan
Bahliwong.
Informasi yang diperoleh
sukabumiNews.net, bendungan Bahliwong ini dinilai masyarakat kawasan
Gegerbitung dan sekitarnya adalah sebuah sarana yang cukup pital, lantaran keberadaannya
merupakan salah satu akses aliran irigasi yang mampu mengairi lebih dari 200
hektar lahan pertanian.
Dengan kondisi seperti itu, air yang mengalir kecil di saluran irigasi ini bisa dipastikan tidak dapat memenuhi kebutuhan areal pertanian masyarakat sehingga kondisi lahan pertanian di sekitar aliran sungai tampak kering.
“Sejak bendungan ini
ambruk, belum ada intervensi dan upaya perbaikan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi,” ujar Suganda.
Padahal kata Suganda,
pada 20 Januari 2021 silam, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara
bersama sejumlah Wakil Rakyat sempat menggelar pertemuan dengan salah satu perusahaan
yang akan membuka lahan Peternakan Ayam di wilayah Gegerbitung.
“Audiensi dilakukan
DPRD Kabupaten Sukabumi bersama Unsur Muspika dan Pihak Perusahaan atas desakan
aspirasi masyarakat Gegerbitung dengan hasil akhir melahirkan 9 poin
kesepakatan,” ungkapnya.
Salah satu poin
kesepakatan itu, tambah dia, adalah upaya perbaikan sarana Bendungan Bahliwong.
Menurutnya, saat itu
telah disepakati bahwa bisa berlanjutnya perusahaan apabila pembangunan di
Gegerbitung termasuk bendungan Bahliwong bisa direalisasikan. Tapi ternyata,
ucap Suganda, sampai sekarang tidak dilaksanakan.
“Saya mohon kepada
Ketua DPRD Bapak Yudha, Bapak Bupati, tolonglah, saya sebagai pribumi dari
Gegerbitung, meski saya dari (fraksi) PDI, tapi yang merasakan manfaat
bendungan ini bukan hanya dari PDI saja tapi seluruh masyarakat," pintanya,
tegas.