Menteri
Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy. (Istimewa)
sukabumiNews.net,
JAKARTA – Libur Tahun Baru Islam 1443 H pada 10 Agustus 2021 lalu berhasil
digeser pemerintah tanpa gejolak. Kini pemerintah akan menggeser libur Maulid Nabi.
Maulid Nabi 2021 akan
dilaksanakan pada 12 Rabiul Awal 1443 H atau bertepatan 19 Oktober 2021.
Namun dengan
keputusan pemerintah, hari libur Maulid Nabi tahun ini akan digeser ke 20
Oktober 2021.
“Pemerintah
memutuskan untuk mengubah dua hari libur nasional dan meniadakan satu hari
libur cuti bersama,” ucap Menko PMK Muhadjir Effendy dalam konferensi pers
beberapa waktu lalu.
Perubahan libur
Maulid Nabi 2021 sudah diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri
Agama, Menteri Ketenagakerjaan dan Menpan RB.
Dilansir sukabumiNews.net
dari POJOKSATU.id, Selasa (12/10/2021), dari SKB itu ada 3 perubahan pada libur
nasional dan cuti bersama pada tahun ini.
Berdasarkan SKB
tersebut, terlihat ada ada 3 poin perubahan yang terjadi pada libur nasional
dan cuti bersama pada 2021. Salah satu yang mengalami perubahan yakni libur
Maulid Nabi 2021.
Dengan digesernya
libur Maulid Nabi 2021, tanggal merah pada bulan Oktober 2021 hanya berlangsung
1 hari, yakni tanggal 20 Oktober 2021.
BACA Juga: Kemenag Geser Hari Libur Maulid Nabi Jadi 20 Oktober 2021
Perubahan hari libur
nasional bukan pertama kalinya direvisi pemerintah. Sebelumnya, hari libur
tahun baru Islam 1443 H yang awalnya jatuh pada 10 Agustus 2021, diubah menjadi
Rabu 11 Agustus 2021.
Bukan hanya libur
Maulid Nabi 2021, dalam SKB itu pemerintah juga merevisi libur dan cuti bersama
Natal 2021.
Semula, hari libur
dan cuti bersama Natal jatuh pada tanggal 24 Desember 2021. Namun, tahun ini
hari libur cuti bersama Natal ditiadakan.
Digesernya libur
Maulid Nabi 2021 didasari karena beberapa alasan, salah satunya pemerintah
hendak mengantisipasi klaster baru COVID-19.
Meski hari libur
Maulid Nabi digeser, namun peringatannya tetap jatuh pada tanggal 12 Rabiul
Awal.
“Sebagai antisipasi
munculnya kasus baru Covid-19, hari libur Maulid Nabi digeser 20 Oktober 2021.
Maulid Nabi Muhammad Saw tetap 12 Rabiul Awal. Tahun ini bertepatan 19 Oktober
2021 M. Hari libur peringatannya yang digeser menjadi 20 Oktober 2021 M,” ujar
Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin sebagaimana dikutip dari laman resmi
Kemenag.
Menteri Agama Yaqut
Cholil Qoumas menambahkan, perubahan libur Maulid Nabi 2021 mempertimbangkan
kondisi dan situasi COVID-19. Ke depan, Kemenag bersama dua Menteri lainnya
bakal menentukan cuti bersama 2022.
“Pelaksanaan cuti
bersama tahun 2022 akan ditetapkan kemudian dengan mempertimbangkan kondisi
pandemi COVID-19,” bunyi poin keempat di SKB 3 menteri tersebut.
Sebelumnya,
Kementerian Agama (Kemenag) memastikan Tahun Baru Islam 1443 Hijriah atau 1
Muharram tetap jatuh pada 10 Agustus 2021.
Namun, Direktur
Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan,
pemerintah hanya memindahkan tanggal merahnya dari tanggal 10 menjadi 11
Agustus 2021.
“Tahun Baru Islam tetap
1 Muharram 1443 Hijriah, bertepatan 10 Agustus 2021 Masehi. Hari liburnya yang
digeser menjadi 11 Agustus 2021 masehi,” kata Kamaruddin dilansir dari laman
resmi Kemenag, Kamis (5/8).