Kapolres Gayo Lues didampingi Kasat Resnarkoba IPTU Darli dan anggota memperlihatkan barang bukti tanaman narkotika jenis Ganja, dalam konferensi pers di Mapolres Gayo Lues, Kamis (19/10/2021). |
sukabumiNews.net, GAYO LUES (ACEH) – Satuan Reserse Narkoba (Sat Resnarkoba) Polres Gayo Lues, Aceh berhasil menemukan ladang ganja seluas lebih kurang ½ hektar atau 5000 meter persegi.
Diketahui bahwa
ladang ganja tersebut ditemukan di salah satu kebun milik seorang warga di Desa Paya
Kumer, Kecamatan Tripe Jaya, Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh.
Kapolres Gayo Lues
AKBP Carlie Syahputra Bustamam didampingi Kasat Resnarkoba IPTU Darli dalam
konferensi persnya di Mapolres Gayo Lues mengatakan, penemuan tersebut bermula
dari laporan dari masyarakat.
“Bahwa pada hari
Jumat (15/10/2021) sekitar pukul 21.00 WIB Sat Resnarkoba Polres Gayo Lues
mendapatkan informasi dari masyarakat yang menyebutkan bahwa di salah satu
kebun milik warga Desa Paya Kumer Kecamatan Triple Jaya Kabupaten Gayo Lues ditemukan
tanaman narkotika jenis ganja,” ungkap Carlie Syahputra, Selasa (19/10/2021).
Untuk menindaklanjuti
impormasi yang diperoleh, lanjut Kapolres, Sat Resnarkoba Polres Gayo Lues dipimpin
langsung Kasat Resnarkoba IPTU Darli melakukan penyelidikan dengan cara
mengecek langsung ke lokasi, sesuai impormasi yang diperoleh dari
masyarakat sebelumnya.
“Selanjutnya pada
pukul 23:45 WIB, anggota Sat Resnarkoba Polres Gayo Lues, didampingi Kapolsek
Terangun dan anggotanya langsung menuju ke lokasi,” terangnya.
Sesampainya di
lokasi, papar Kapolres, ternyata benar ditemukan adanya tanaman narkotika jenis
ganja dengan perkiraan luas areal lebih kurang 1/2 hektar.
“Untuk dijadikan
barang bukti, anggota Resnarkoba Polres Gayo Lues mengambil sebanyak 58 batang
pohon ganja, dan selebihnya dilakukan pemusnahan,” bebernya.
Selanjutnya, tambah
Kapolres, pada pukul 04:10 WIB anggota Resnarkoba Polres Gayo Lues berhasil
menemukan indentitas pemilik kebun Ganja tersebut. Kemudian kata dia, Tim
Resnarkoba segera menuju ke alamat rumah terduga pemilik dan melakukan
penyisiran.
“Namun pada saat Tim Resnarkoba
sampai di rumah pemilik kebun ganja tersebut, dia sudah tidak berada lokasi, serta
situasi rumah kosong dan terkunci,” ungkapnya.