Sekda Kabupaten Gayo Lues Ir Rasyidin Porang saat menjadi pembina upacara pada peringatan Hari Santri Nasional (HSN). Foto: sukabumiNews/Amin Lingga) |
sukabumiNews.net, GAYO LUES (ACEH) – Dinas Pendidikan atau Dayah Kabupaten Gayo Lues, bekerja sama dengan Kandepag Kabupaten Gayo Lues Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) melaksanakan serangkaian kegiatan dalam rangka Hari Santri Nasional (HSN).
Kegiatan tersebut
diikuti oleh sedikitnya 22 Pondok Pesantren se-Kabupaten Gayo Lues. Kegiatan dibuka
langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekda Kab) Gayo Lues, Lues Ir
Rasyidin Porang.
Hadir juga dalam HUT
Santri ke-7 tahun 2021 bertema "Santri Siaga Jiwa Raga" ini Waka Polres
Gayo Lues, Ketua Pengadilan Negeri Gayo Lues, Kepala Badan Dayah Kabupaten Gayo
dan beberapa undangan lainnya.
Dalam sambutannya Rasyidin
Porang menyampaikan permohonan maaf atas ketidak hadiran Bupati dan Wakil Bupati
Gayo Lues, karena ada beberapa tugas di luar kota.
Meski begitu, Sekda
berharap kegiatan ini berlangsung dengan meriah dan lancar, dengan tetap
melaksanakan protokol kesehatan (prokes).
“Dalam masa pandemi
ini kita juga harus selalu menjaga prokes dengan selalu menjaga jarak, memakai
masker dan mencuci tangan,” ucapnya.
“Dan alhamdulillah
pada hari santri ini semua Pesantren mendapatkan kado terindah dari Presiden Republik
Indonesia Joko Widodo berupa peraturan
presiden nomor 82 tahun 2021 tentang pendanaan penyelenggaraan pesantren,” kata
Rasyidin Porang.
Peraturan presiden
ini, terang dia, secara khusus mengatur tentang dana abadi pesantren yang di
alokasikan dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia pendidikan
pesantren.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan (Ka Disdik) Dayah Kabupaten Gayo Lues Andy Projoastowo menyampaikan harapan agar para santri dapat menjadi motor penggerak dalam menciptakan Gayo Lues sebagai negeri seribu bukit.
Dia juga berharap kepada seluruh Pimpinan Pondok Pesantern yang ada di Kabupaten Gayo Lues bahwa dalam masa pandemi ini agar segera mempercepat vaksinasi terhadap para santrinya.
"Dengan begitu mudah-mudahan daerah kita terhindar dari wabah yang sedang melanda negeri kita saat ini yaitu covid 19 yang lebih di kenal dengan Corona," ucap Andy Projoastowo.
Di tempat yang sama, Kabid
Santri Badan Dayah Kabupaten Gayo Lues, Sahali, S.Pd., kepada sukabumiNews.net
mengatakan dalam rangka memeriahkan HUT Santri yang ke 7 ini pihaknya menggelar
sejumlah kegiatan seperti seperti carnaval, atraksi silat, sejumlah kegiatan
lainnya.
“Kegiatan ini juga diikuti sejumlah Pesantren, ya, kurang lebih ada 22 Pondok Pesantren yang ikut dalam kegiatan ini,” ucapnya.
Sahli berharap, semoga
ke depan Santri ini selalu siap jiwa raga dalam membangun negeri tercinta,
sesuai dengan tema HUT Santri kali ini yaitu “Santri Siaga Jiwa Raga”.
Ada yang memukau penonton di acara peringatan HSN ini, yaitu ketika 6 anak PAUD Tafidz Bunaya Pining yang masih berusia di bawah 5 tahun tampil. Mereka dengan sangat pasih menghapal ayat-ayat Al-Quran di Gedung Bale MUSARA, depan Pendopo Bupati Gayo Lues.
Pemilik Yayasan Pendidikan
Tafidz Al-Quran Bunaya, Nurhayati Sahali mengatakan bahwa anak anak yang tampil
tadi bisa menghapal ayat-ayat Alquran, termasuk surat An-Naba dengan hanya
belajar selama 20 hari.
“Anak-anak ini adalah
contoh generasi penerus kita, semoga kita memang dapat mencapai visi dan misi
Bupati Gayo Lues untuk menjadikan negeri kita ini menjadi negeri Seribu Hafizh,”
ucapnya.
Adapun tambah dia,
mengenai tenaga pengajar di PAUD Tafidz Bunaya Pining ini berasal dari berbagai
daerah.