 |
| Lokasi keberadaan rumah Sapta. (Foto: sukabumiNews/ZN) |
sukabumiNews.net, ASAHAN (SUMUT) – Kasus 2 oknum pegawai ASN Pemkab Asahan, Sapta dan Alfun Kair yang diduga menggunakan SK Bodong mulai terungkap.
Sapta dan Alfun Khair yang sejak tahun 2012 dipindahtugaskan dari Kabupaten Langkat ke Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) ini ternyata memiliki hubungan sepupu.Hal itu disampaikan Sekretaris BKD Asahan, Sutiono, SH, saat dikonfirmasi sukabumiNews.net, Kamis (14/10/2021).
"Kedua oknum ASN itu rupanya sepupu, kalau tak salah kedua orang tua mereka itu beradik abang. Yang satu (Alfun Khairun-red) tugas di Kecamatan Sei Dadap golongan 2 A, sedangkan Sapta di Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan golongan 3 D," kata Sutiono.
Berdasarkan informasi yang diperoleh sukabumiNews dari Camat Sei Dadap, Sibarani Simbolon, Alfun Khair tinggal di Desa Kwala Sikasim Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batubara, Sumut.
"Kabarnya Sapta pernah berkunjung dan bersilahturahmi ke rumah Alfun Khair di Desa Kwala Sikasim Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batubara," ucap Camat.
Selain Alfun Khair, alamat Sapta Mahadi Saikhu Putra juga diketahui saat ini tinggal di rumah mertuanya, Alm Zainun.
Tempat tinggal Sapta itu diketahui saat awak media mengonfirmasi tentang keberadaan Sapta kepada Kepala Lingkungan VI, Kelurahan Selawan, Edi Sukma, Rabu (13/10), dan Edi Sukma pun membenarkannya.
BACA Juga: Praktisi Hukum: 2 Oknum ASN Asahan yang Gunakan SK Bodong Harus Diberhentikan
Pewarta: ZN
Editor: AM
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2021