Tangkapan layar, video penganiayaan diduga dilakukan oleh Kapolres Nunukan terhadap anggotanya, Senin (25/10/2021). ANTARA/Laily Rahmawaty. |
sukabumiNews.net, NUNUKAN – Beredar video di media sosial diduga Kapolres Nunukan melakukan penganiayaan terhadap anggotanya dalam sebuah kegiatan Bansos Akabri 1999 Peduli tertanggal 21 Oktober 2021.
Video berdurasi 43
detik tersebut, tersebar ke sejumlah awak media di Mabes Polri, Jakarta, Senin
malam.
Kabid Humas Polda
Kaltara Kombes Pol Budi Rahmat yang dihubungi via telepon selulernya, Senin
malam membenarkan telah viral video terkait dengan ulah Kapolres Nunukan AKBP
Saiful Anwar yang memukul anak buahnya.
"Memang benar
ada video yang viral bahwa Kapolres Nunukan AKBP Saiful Anwar yang memukul
anggotanya," kata dia, dikutip sukabumiNews.net, dari ANTARA, Senin (25/10/2021).
Ia menjelaskan
perihal kasus pemukulan itu bahwa dalam video yang viral itu kejadiannya di
Aula Mapolres Nunukan pada Kamis (21/10). Namun, Budi Rahmat belum mengetahui
secara pasti akar permasalahannya.
Menyangkut kasus
pemukulan ini, Kapolres Nunukan dalam tahap pemeriksaan Propam Polda Kaltara
dan selanjutnya Karo SDM akan menerbitkan SKEP penonaktifan kepada bersangkutan
dari jabatannya. Tujuannya untuk konsentrasi pemeriksaan awal di Propam Polda
Kaltara.
"Atas viralnya
video Kapolres Nunukan memukul anggotanya, Kapolda Kaltara memerintahkan Kabid
Propam untuk melakukan pemeriksaan awal, kemudian Karo SDM akan menerbitkan
SKEP nonaktif kepada Kapolres Nunukan," tutur Kabid Humas Polda Kaltara.