Keluarga TKW yang hilang saat melapor ke SBMI Indramayu. (FOTO: SBMI Indramayu) |
sukabumiNews.net, INDRAMAYU – Seorang pekerja migran bernama Radem binti Cawan (49) yang bekerja di Arab Saudi dilaporkan hilang kontak dengan keluarganya selama 13 tahun.
Radem dilaporkan
berasal dari Indramayu, Jawa Barat. Menurut Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC)
Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Kabupaten Indramayu, Juwarih, saat ini
keluarga tidak mengetahui nasib Radem yang berangkat ke Saudi pada akhir 2008
silam.
Juwarih mengatakan,
Radem adalah warga Blok Karanganyar RT/RW 002/001, Desa Sukra Wetan, Kecamatan
Sukra, Kabupaten Indramayu.
Menurut Juwarih anak
Radem melaporkan dia sudah kehilangan kontak dengan sang ibu selama 13 tahun.
Juwarih mengatakan
buat mencari jejak Radem, mereka baru membuat pengaduan ke Direktorat
Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.
"Dokumen yang
dimiliki keluarga sangat minim yaitu KTP, KK dan foto saja ini yang membuat
kesulitan dari pihak perwakilan pemerintah RI di Arab Saudi untuk mencari
keberadaan yang bersangkutan," kata Juwarih seperti dilansir CNN Indonesia dari Antara.
Menurut penuturan
keluarga, Juwarih mengatakan Radem direkrut dan diberangkatkan ke Arab Saudi
oleh perusahaan penyalur tenaga kerja PT. FAJRI yang beralamat di Gg. 16, Duren
Sawit, Jakarta Timur.
Setelah satu tahun
bekerja di Arab Saudi, kata Juwarih, keluarga mengatakan Radem sempat menelepon
kepada anak perempuannya melalui nomor telepon +966503304130. Saat itu Juwarih
mengabarkan akan mengirim gaji selama satu tahun bekerja melalui jasa wesel
Western Union (WU).
Akan tetapi, setelah
itu nomor teleponnya sudah tidak aktif lagi hingga saat ini.