Dukung Herd Imunity, Kadin Indonesia Genjot Vaksinasi Melalui Gebyar Vaksin Industri

Dukung Herd Imunity, Kadin Indonesia Genjot Vaksinasi Melalui Gebyar Vaksin Industri. 

sukabumiNews.net, CICURUG – Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Kabupaten Sukabumi berkomitmet ikut serta dalam program percepatan ekonomi daerah di bidang kesehatan, kususnya pada masa pandemi Covid-19 ini.

Salah satunya dengan melakukan gerakan nyata melalui Gebyar Vaksin Industri dengan mengusung jargon “Sukabumi Sehat, Sukabumi Maju”.

Demikian disampaikan Ketua KADIN Indonesia Kabupaten Sukabumi, Tresna Wijaya kepada sukabumiNews.net, dijumapai di tengah kesibukan pada kegiatan Gebyar Vaksin Industri di PT Manito World, Jalan Siliwangi Rt.001/001 Desa Benda Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (29/9/2021).

"Hari ini kita ingin membuktikan kepada pemerintah daerah bahwa KADIN Indonesia tetap berkontribusi aktif dalam Herd Imunity Nasional dan juga pemulihan ekonomi daerah sebagai bentuk solidaritas dalan sense of crisis, lewat program Gebyar Vaksin Industri Sukabumi Sehat Sukabumi Maju,” ucap Tresna.

Tresna mengatakan, melalui program ini pihaknya juga berupaya dalam melindungi keberlangsungan investasi yang mengharuskan ada jaminan kesehatan bagi karyawan, sehingga buyer tidak ragu lagi untuk menurunkan order.

Lebih lanjut Tresna menjelaskan, sasaran dari pada gerakan vaksinasi ini yaitu akseptor karyawan pabrik dan pelaku industri yang tersebar di berbagai wilayah di Kabupaten Sukabumi berikut warga sekitar, sebagai bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) Perusahaan di saat pandemi Covid-19.

“PT Manito World merupakan pabrik pertama yang digarap KADIN Kabupaten Sukabumi melalui program Gebyar Vaksin Industri, dengan memanfaatkan momentum HUT KADIN Indonesia ke-53 yang mengusung tema 53 tahun Kadin Indonesia Rumah Kita yang Kolaboratif dan Inklusif Siap Pulihkan Kesehatan dan Bangkitkan Ekonomi Bersama Seluruh Masyarakat Indonesia,” jelasnya.


Dikatakan Tresna bahwa PT Manito World melakukan kerjasama program vaksinasi industri dengan KADIN Indonesia Kabupaten Sukabumi yang pada tahap kesatu ini diberikan kepada sekitar 1.250 orang karyawan dan warga sekitar, dengan prioritaskan para Lansia.

Tresna berharap, program vaksin Industri ini akan menjadi dampak yang signifikan bagi keberlangsungan perekonomian di Kabupaten Sukabumi yang sampai hari ini data mengenai akseptor vaksin dari kalangan industri progresnya masih jauh di bawah harapan.

“Kita menggenjot program ini, mengingat ribuan karyawan pabrik yang tersebar di wilayah kabupaten Sukabumi belum menyadari sepenuhnya pentingnya vaksinasi Covid-19, baik bagi dirinya maupun keberlangsungan tempat dia bekerja,” pungkas Tresna Wijaya.

BACA Juga: Kadin Kabupaten Sukabumi Siap Lakukan Kolaborasi dengan Pengusaha lain dan Pemerintah

Ditemui di tempat terpisah, Manager HRD PT Manito World, Kurnia sepakat dengan pernyataan ketua Kadin Indonesia Kabupaten Sukabumi, Tresna Wijaya.

"Kami mewakili management dan seluruh karyawan mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang sangat besar kepada KADIN Indonesia Kabupaten Sukabumi yang bisa membantu kami memberikan solusi sehat melalui program vaksinasi ini,” ucap Kurnia.

Kurnia mengaku sangat riskan, ketika karyawannya belum melakukan vaksinasi, akan berdampak kepada regulasi turunnya order MOB yang sarat dengan aturan, terutama manpower yang sehat dan sudah dinyatakan memenuhi sesuai standar yang meraka butuhkan.

“Mudah mudahan ke depan kita bisa tetap bekerjasama dengan Kadin Indonesia Kabupaten Sukabumi. Tidak hanya di program vaksin saja, tapi kita jajaki kerjasama yang lain yang selaras dengan kebutuhan kami dan tugas pokok dan fungsinya KADIN Indonesia itu sendiri,” harapnya.

Hadir pula dalam kesempatan tersebut kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Cicurug dr Dini Desti Susanti. Dia sangat mengapresiasi program vaksinasi yang dilaksanakan di kalangan industri ini.

"Ini sebagai upaya berbagai pihak untuk meningkatkan progres capaian vaksin bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi, karena industri pun kebanyakan mempekerjakan karyawan dari wilayah Sukabumi." kata dr Dini.

"Dan kalau boleh saya tambahkan sebagai saran, dari satu orang karyawan bisa bawa minimal satu anggota keluarganya, terutama yang sudah lansia untuk di vaksin, karena capaian vaksin untuk lansia di Kabupaten Sukabumipun masih berkutat di angka yang belum memuaskan," pungkasnya.


Pewarta: Prim RK
Editor: AM
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2021

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال