Yudha Sukmagara. (Foto: sukabumiNews/Prim RK) |
sukabumiNews.net, KAB. SUKABUMI – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Sukabumi melakukan rapat internal dengan Komisi Pembahasan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mengatakan, rapat yang dihadiri oleh empat komisi ini
membahas beberapa hal terkait penyerapan anggaran oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Sukabumi tahun 2021.
“Pertama tentang
penyerapan anggaran apakah telah terserap sesuai dengan apa yang diharapkan,
dan (pembahasan) kedua pendapatan asli daerah prognosis (kemungkinan hasil
akhir)-nya seperti apa,” ungkap Yudha kepada sukabumiNews di Aula BKPSDM
Kabupaten Sukabumi, tempat digelanya rapat tersebut, Kamis (23/9/2021).
Yudha mengatakan, DPRD
Kabupaten Sukabumi saat ini tengah menganalisa apakah Anggaran Perubahan yang nantinya
akan diterapkan tersebut keluar dari rencana APBD tahun 2021, atau tidak.
"Kita juga akan
melihat, apakah anggaran perubahan ini telah sesuai dengan Perda APBD yang sudah disepakati pada awal tahun
2021atau tidak," tuturnya.
Dia mengungkapkan, pada
tahun 2021 Pemkab Sukabumi melakukan refocusing atau memfokuskan kembali sejumlah
alokasi anggaran untuk digeser ke sektor kesehatan penanganan Covid-19.
"Kami, DPRD
Kabupaten Sukabumi akan melakukan evaluasi serius terkait anggaran yang telah
di refocusing. Sejauh mana anggaran Covid itu terserap,dan ini menjadi ajang
evaluasi kami," ujarnya.
Yudha menyebut, KUPA
Pemkab Sukabumi tahun 2021 belum final. DPRD Kabupaten Sukabumi dalam hal ini masih
melaksanakan analisa dan evaluasi.
"Perjalanan
rapat ini masih belum final, nanti kita akan sepakati di bulan Oktober. Jadi
masih ada beberapa fase yang harus dilewati,” jelasnya.
Ketua DPRD itu
menegaskan bahwa Banggar DPRD Kabupaten Sukabumi akan sangat serius dan
berhati-hati dalam menganalisa, sehingga tidak ada hal yang tak diinginkan
(terjadi).