"Kehadiran militer Turki di Afghanistan untuk memperkuat pemerintahan Kabul yang baru di arena internasional, kata Erdogan
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (Foto file - Anadolu Agency) |
sukabumiNews.net, ANKARA – Turki menyambut baik pernyataan moderat yang dikeluarkan oleh para pemimpin Taliban, kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
"Turki siap
untuk semua jenis kerja sama demi perdamaian di Afghanistan, kesejahteraan
kerabat kita di negara ini dan perlindungan kepentingan Turki," kata
Erdogan pada wawancara TV yang disiarkan bersama di Kanal 7, Ulke TV, 24 TV ,
TVNET dan TV360, Rabu (18/8/2021) kemarin, dikutp sukabumiNews dari Anadolu
Agency, Kamis (19/8/2021).
Presiden Turki
mengatakan kehadiran militer Turki di Afghanistan akan memperkuat pemerintahan
Kabul yang baru di arena internasional.
“Tidak peduli siapa
yang ada di pemerintahan, Turki berdiri bersama Afghanistan di saat-saat baik
dan buruk yang mana itu merupakan persyaratan persaudaraan,” tambah Erdogan.
Mengenai keamanan
bandara Kabul, dia mengatakan bahwa Turki membuat rencananya sesuai dengan
kenyataan baru yang muncul di lapangan dan melanjutkan negosiasi yang sesuai.
Prioritas Turki
adalah memastikan perdamaian dan keamanan Turki di Afghanistan, tutur Erdogan,
menambahkan bahwa 552 warga Turki sejauh ini telah dievakuasi dari negara itu.
Pemimpin Turki itu
mengatakan bahwa dirinya kemungkinan akan berbicara dengan Kanselir Jerman
Angela Merkel dan Presiden Rusia Vladimir Putin pada akhir pekan.
Sebagai bagian dari
kesepakatan damai yang dicapai pada Februari 2020 antara AS dan Taliban, tahun
ini pasukan internasional mulai menarik diri dari Afghanistan.
Perjanjian tersebut
menekankan Taliban tidak akan menyerang pasukan asing, tetapi tidak ada
ketentuan tentang serangan terhadap pasukan keamanan Afghanistan.
Sambil mempertahankan
negosiasi dengan pemerintah di Doha, Qatar, Taliban mengintensifkan serangannya
sejak Juni, menguasai banyak distrik dan pusat provinsi dalam sebulan terakhir.