TOP 5 Sepekan: DPC PBB Kabupaten Sukabumi Gelar Rakor Perkuat Soliditas Pengurus Pasca Pergantian Ketua

Ilustrasi: Rakor DPC PBB Sukabumi (Istimewa/sukabumiNews) 

sukabumiNews.net – DPC PBB Kabupaten Sukabumi Gelar Rakor Perkuat Soliditas Pengurus Pasca Pergantian Ketua, merupakan BERITA top 5 sukabumiNews yang menempati urutan pertama (ke-1) pekan ini.

Di posisi ke-2 ditempati berita yang berjudul “TNI AL Tangkap Kapal Tanker Buronan Pemerintah Kamboja di Kepulauan Riau”, disusul berita tentang Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mulai Terungkap.

Di posisi ke-4 dan ke-5 masing masing ditempati berita yang berjudul “Muhammad Kece Belum Ditangkap, Polisi Fokus Kejar Warganet yang Bagikan Videonya, Kenapa?” Dan berita “Polri: 20 Video Terkait M Kece Sudah di-Takedown”.

1. DPC PBB Kabupaten Sukabumi Gelar Rakor Perkuat Soliditas Pengurus Pasca Pergantian Ketua

CISAAT – Dalam rangka mensolidkan kepengurusan  pasca pergantian Ketua, DPC Partai Bulan Bintang (PBB) Kabupaten Sukabumi mengelar rapat koordinasi (rakor) dan silaturahmi bersama pengurus DPC PBB Kabupaten Sukabumi periode 2019-2024.

Kegiatan Rakor yang digelar secara terbatas ini dipimpin langsung oleh Ketua DPC PBB Sukabumi yang baru, Jaka Susila di Auditorium Yapim Jaya Cisaat, Selasa (24/8/2021).

Selengkapnya, baca di sini!

2. TNI AL Tangkap Kapal Tanker Buronan Pemerintah Kamboja di Kepulauan Riau

JAKARTA – Kapal Perang Indonesia (KRI) John Lie-358 berhasil menangkal kapal tanker MT Strovolos yang melakukan pelanggaran wilayah teritorial Indonesia di perairan Anambas, Kepulauan Riau.

Kapal MT Strovolos berbendera Bahamas itu juga merupakan buronan Pemerintah Kamboja.

Selengkapnya, baca di sini!

3. Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mulai Terungkap

SUBANG – Pihak kepolisian sudah mulai menemukan titik terang terkait siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.

"Titik terang sudah ada, tapi kami belum dapat sampaikan saat ini," ucap Kapolres Subang Ajun Komisaris Besar (AKBP) Sumarni saat dihubungi, Selasa (24/8/2021).

Selengkapnya, baca di sini!

4. Muhammad Kece Belum Ditangkap, Polisi Fokus Kejar Warganet yang Bagikan Videonya, Kenapa?

JAKARTA – Masyarakat diminta supaya tidak membagikan ulang (share) video-video berkaitan dengan konten YouTuber Muhammad Kece yang kontroversi. Polri mengingatkan jeratan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar postingan yang dapat berisiko agar dihindari karena akan berisiko. Ya bisa (dijerat UU ITE)," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Ahmad Ramadhan kepada wartawan, dikutip warta-berita.com, Selasa (24/8).

Selengkapnya, baca di sini!

5. Polri: 20 Video Terkait M Kece Sudah di-Takedown

JAKARTA – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk menurunkan (takedown) video Muhammad Kece yang memuat unsur provokatif dan mengadu domba antarumat beragama. Hingga kini sudah 20 video yang telah di-takedown.

"Sejak Minggu (22/8), Polri sudah berkoordinasi dengan Kominfo, kami minta agar video tersebut di-takedown dan Kominfo mengajukan permintaan kepada pihak YouTube," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (25/8/2021).

Selengkapnya, baca di sini!

Red*
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2021

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال