Sultan Johor: Guru Perlu Jadi Contoh, Fahami Kepentingan Suntikan Vaksin COVID-19

Sultan Johor, Sultan Ibrahim Iskandar mengatakan para guru harus percaya pada ahli medis nasional dan tidak mudah terpengaruh oleh kelompok anti-vaksin. - File foto/BERNAMA 

sukabumiNews.net, JOHOR BAHRU – Sultan Johor, Sultan Ibrahim Iskandar, mengatakan PNS, termasuk guru, perlu memahami pentingnya vaksinasi COVID-19 untuk melindungi diri, keluarga, dan masyarakat.

Ia mengatakan dalam unggahan terbaru di Facebook resminya, vaksinasi itu penting dan perlu ditingkatkan untuk mencapai target imunitas kelompok di dalam negeri, sehingga mampu menekan penyebaran infeksi COVID-19.

“Guru harus menjadi contoh dan melindungi siswa, tidak membahayakan mereka, apalagi sekolah akan segera dibuka. Saya dan keluarga juga sudah selesai minum dua dosis vaksin.

"Jangan mudah tergiur dengan kelompok antivaksin seperti yang saya tekankan sebelumnya. Percayakan pada dokter bersertifikat kami. Mereka yang menolak vaksin tanpa alasan yang sah seolah membiarkan dirinya terinfeksi," katanya di ibu kota Johor, Malaysia, Senin (23/8/2021).

Sultan Ibrahim berharap seluruh masyarakat Johor dapat segera mendapatkan vaksin yang lengkap agar dapat hidup kembali seperti semula.

“Saya berharap seluruh masyarakat Johor dapat segera divaksinasi, sehingga dapat kembali bekerja, berbisnis dan hidup normal,” ujarnya.

Sebelumnya, pada Ahad (22/8) kemarin, Ketua Pendidikan, Penerangan, Peninggalan, dan Kebudayaan Johor, Mazlan Bujang, dikabarkan mengatakan sekitar 779 guru di negara bagian itu menolak menerima vaksin COVID-19.

BACA Juga: 779 Guru di Johor Enggan Terima Vaksin

Mazlan yang mengungkapkan hal tersebut dalam Sidang Keempat Majelis Negara Bagian (DUN) Johor ke-14 dikabarkan telah mengatakan bahwa Dinas Pendidikan Negeri Johor (JPNJ) akan membantu memberikan informasi tentang manfaat vaksin tersebut sehingga para guru yang terlibat akan mendapatkan vaksin tersebut.

Pewarta: Astro AWANI
Editor: Red*
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2021

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال