 |
| Koordinator Satpol PP Kabupaten Sukabumi, Irawan Wabiksana (kedua dari kanan) berbincang-bincang dengan Kades Gegerbitung Dedi Saeful Rohman (ketiga dari kanan) di sela-sela penyaluran BLT DD oleh Pemdes Gegerbitung di Kampung Bongas Desa Gegerbitung, Senin (10/8/2021). |
sukabumiNews.net, GEGERBITUNG – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sukabumi melakukan monitoring, meninjau langsung penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) di Desa Gegerbitung, Kecamatan Gegerbitung.
Hal tersebut
dilakukan Satpol PP Kabupaten Sukabumi dalam rangka memantau penyaluran BLT DD
di detiap desa di wilayah Kabupaten Sukabumi saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
(PPKM) level 3 dengan partoli keliling, mulai dari wilayah Sukabumi Selatan hingga
Sukabumi bagian Utara.
Menurut Koordinator
Satpol PP Kabupaten Sukabumi, Irawan Wabiksana, sesuai dengan Sprin Kepala
Satuan Pol PP Kabupaten Sukabumi kegiatan monitoring kali ini, ia beserta
jajaran melakukan patroli di wilayah Kecamatan Gegerbitung.
"Hari ini kami melakukan
patroli ke daerah, khususnya di wilayah Kecamatan Gegerbitung,” kata Irawan
Wabiksana kepada sukabumiNews, di tengah kegiatan monitoringnya di Kampung
Bongas Desa Gegerbitung, Senin (10/8/2021).
Atas nama Satpol PP
Kabupaten Sukabumi, Irawan juga memberikan imbauan kepada masyarakat Gegerbitung
untuk selalu menjaga protokol kesehatan (prokes) agar penyebaran Pandemi
Covid-19 di wilayah Kabupaten Sukabumi tidak menyebar luas.
Menurut Irawan, kegiatan
penyaluran dana BLT DD yang dilakukan oleh Pemdes Gegerbitung secara langsung
kepada masyarakat penerima manfaat di saat Pandemi Covid dan PPKM, lebih
efektif.
Di lain pihak, kata
Irawan, tingkat kesadaran masyarakat di wilayah Kecamatan Gegerbitung dalam
mematuhi Prokes ini masih dibilang kurang karena masih terlihat ada masyarakat
yang tidak menggunakan masker.
Kendati begitu,
lanjut Irawan, pihaknya sangat mendukung penyaluran BLT DD yang dilakukan
Pemdes Gegerbitung dengan sistem jumput bola atau door to door, karena hal itu
akan mengurangi terjadinya kerumunan di masyarakat.