Polisi belum berniat melakukan pemeriksaan kejiwaan Muhammad Kece. Muhammad Kece (Tangkapan Layar Youtube Muhamad KC). Foto: YouTube |
sukabumiNews.net, JAKARTA – Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menegaskan sampai saat ini belum perlu untuk melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap YouTuber Muhammad Kece alias Muhammad Kasman terduga kasus penistaan agama dan ujaran kebencian.
Menurut Rusdi, saat
penyidik masih melakukan pendalaman terhadap kasus penistaan agama dan ujaran
kebencian yang dilakukan Kece sebagai tersangka.
BACA Juga: YouTuber Muhammad Kece Resmi Dilaporkan ke Bareskrim Atas Dugaan Penistaan Agama
Termasuk melakukan
pendalaman terhadap motif tersangka membuat dan menyebarkan video dengan konten
negatif di akun media sosial miliknya. "Sekarang masih didalami ini akan
terbuka nanti kita semua yakin penyidik mampu menguak motif yang
bersangkutan," tegas Rusdi.
Selanjutnya, Polri
berharap masyarakat yang telah mengunduh dan menyimpan video kontroversial
tersebut tidak menyebarkannya kembali. Karena siapa saja yang menyebarkan
kembali berpotensi memunculkan permusuhan, kebencian di tengah-tengah
masyarakat.
"Polri harap ke
masyarakat video-video yang telah menumbuhkan suasana tidak nyaman di negeri
ini untuk tidak di upload kembali. Cukup sampai sini kita lihat dunia digital
menjadi suatu yang bersih, sehat produktif," harap Rusdi.
BACA Juga: Muhammad Kece Belum Ditangkap, Polisi Fokus Kejar Warganet yang Bagikan Videonya, Kenapa?
Kasus Muhammad Kece
berawal dari ceramahnya yang diunggah dan menuai kontroversi. Salah satunya
terkait kitab kuning dan Nabi Muhammad SAW yang diunggah dengan judul 'Kitab
Kuning Membingungkan'. Muhammad Kace ditangkap dipersembunyiannua di kawasan
Banjar Untal-untal, Kabupaten Badung, Bali pada Selasa (24/8).
BACA Juga: Polisi: Kace Ditangkap Saat Sembunyi di Bali
"Kitab kuning
ini hanya usaha manusia, ya barangkali benar, tapi apakah menyimpang dari
Alquran, ya. Mengapa? Karena Alquran tidak memerintahkan harus membaca hadits
dan fikih. Alquran lebih memberikan isyarat orang harus membaca Taurat dan
Injil," kata Muhammad Kace dalam video tersebut.