Pengangkatan Datuk Seri Ismail Menjadi PM Diyakini Dapat Memperkuat BN

Zambry mengatakan, dukungan terhadap Ismail Sabri penting dilakukan agar BN dapat terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. (Istimewa) 

sukabumiNews.net, KUALA LUMPUR – Sekretaris Jenderal Barisan Nasional (BN) Datuk Seri Zambry Abdul Kadir meyakini bahwa pengangkatan Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob sebagai Perdana Menteri (PM) akan memperkuat tradisi Barisan Nasional (BN) dalam membela rakyat dan mensejahterakan Negara.

Hal tersebut disampaikan Zambi dalam sebuah pernyataan hari ini, Sabtu (21/8/2021). Zambry mengatakan, Dewan Tertinggi BN berdoa untuk persetujuan Yang di-Pertuan Agong untuk menunjuk Anggota Parlemen Bera untuk memimpin administrasi pemerintah.

“Majelis Agung BN yakin dengan pengalamannya dan didukung oleh partai yang memiliki rekam jejak yang luas dan panjang, Datuk Seri Ismail Sabri mampu menghadapi tantangan untuk mengembalikan citra Malaysia sebagai negara maju.

“Dalam hal ini, Dewan Tertinggi BN meminta semua pihak, terutama pimpinan BN di setiap tingkatan untuk memberikan dukungan dan tetap bersatu,” tambahnya.

Zambry mengatakan dukungan itu penting untuk memastikan BN dapat terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Ismail Sabri dilantik sebagai Perdana Menteri Kesembilan di Small Throne Hall, Istana Negara di ibu kota sekitar pukul 14.30, Malaysian Standard Time (MST) di Aula Singgasana Kecil, Kuala Lumpur, Sabtu (21/8).

Sumber Facebook barisannasional 

Upacara Penyerahan Alat Pengangkatan dan Upacara Pengambilan Sumpah dan Kesetiaan dan Sumpah Rahasia dilakukan di hadapan Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah dan Raja Permaisuri Agong, Tunku Hajah Azizah Aminah Maimunah Iskandariah.

Hadir menyaksikan upacara bersejarah itu adalah Sekretaris Utama Pemerintah, Tan Sri Mohd Zuki Ali; Ketua Mahkamah Agung, Tun Tengku Maimun Tuan Mat; Jaksa Agung, Tan Sri Idrus Harun; Ketua DPR RI Datuk Azhar Azizan Harun dan Ketua Senat Tan Sri Rais Yatim.

Selain itu, juga terlihat para pemimpin partai politik negara seperti Ketua Aliansi Nasional, Tan Sri Muhyiddin Yasin; Ketua Barisan Nasional, Datuk Seri Ahmad Zahid Hamidi; Ketua Koalisi Sarawak, Datuk Patinggi Abang Johari Tun Openg dan Ketua Dewan Pertimbangan UMNO, Datuk Seri Najib Tun Razak.

Ismail Sabri, 61, diangkat sebagai Perdana Menteri sesuai dengan Pasal 40 (2) dan Pasal 43 (2) (a) Konstitusi Federal untuk menggantikan Muhyiddin, yang mengundurkan diri pada 16 Agustus setelah kehilangan mayoritas dukungan dari anggota Dewan Rakyat.

Muhyiddin, yang juga Anggota DPR Pagoh, kehilangan mayoritas setelah 15 anggota parlemen UMNO menyatakan kehilangan kepercayaan pada kepemimpinannya.

BACA Juga: Muhyiddin Beri Dukungan Penuh kepada Ismail Sabri Sebagai Perdana Menteri

Pewarta: Astro AWANI
Editor: Red*
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2021

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال