Komunitas Yatim dan Dhuafa Zakaria Lakukan Aksi Peduli Bedah RTLH

FOTO: Ketua Komunitas Yatim dan Dhuafa Zakaria, Ustadz Zakarua (menggendong anak yatim), tokoh masyarakat setempat Deden ZA (jas hitam) beserta anggota Komunitas di lokasi bedah RTLH. (sukabumiNews/Prim RK) 

sukabumiNews.net, CISAAT – Komunitas Yatim dan Dhuafa Zakaria menggelar aksi sosial bedah rumah tak layak huni (RTLH) atau rutilahu di Kampung Cijambe RT 04/RW 02, Desa Sukaresmi, Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi, Ahad (15/8/2021).

Aksi sosial ini disaksikan langsung oleh tokoh masyarakat setempat Deden ZA dan Bhabinkamtibmas Desa Sukaresmi, Bripka Agus H dan warga sekitar.

Dalam kesempatan itu Bripka Agus H turut memberikan bantuan kepada pemilik RTLH, Yani Mulyani.

Bhabinkamtibmas Desa Sukaresmi, anggota Polsek Cisaat Polres Sukabumi Kota, Bripka Agus H, memberikan bantuan kepada pemilik RTLH, Yani Mulyani. (Foto: sukabumiNews/Prim RK)  

“Kami dari Polres Sukabumi meberikan bantuan, semoga bermanfaat," singkat anggota Polsek Cisaat Polres Sukabumi Kota ini.

BACA Juga: Bantuan Beras Polres Sukabumi Dibagikan Bhabinkamtibmas Gegerbitung "Door to door"

Sementara itu, Ketua Yayasan Komunitas Yatim dan Dhuafa Zakaria, Ustad Zakaria mengungkapkan bahwa bedah RTLH ini dilakukan dalam rangkaian kegiatannya menyambut 10 Muharam 1443 Hijriyah.

“Alhamdulilah, hari ini Komonitas Yatim dan Dhuafa Zakaria bersama dibantu warga setempat bisa merobohkan rumah yatim dhuafa yang tak layak huni untuk dibangun kembali dengan biaya hasil donasi dari Komonitas Yatim dan Dhuafa Zakaria,” ucapnya kepada sukabumiNews di lokasi bedah RTLH, Ahad (15/8).

Ia mengatakan, pembangunan RTLH bagi yatim dan dhuafa ini merupakan salah satu agenda rutin tahunan komonitasnya yang bermarkas di Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfiz Quran Yatim dan Dhuafa Zakaria, Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Pembangunan rumah yatim ini merupakan yang ke 30 kalinya dilakukan. Sekarang dalam proses pembongkaran, insya-Allah hari ini atau besok akan dibangun kembali," kata Ustadz Zakaria.

Komonitas Yatim dan Dhuafa Zakaria ini menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan warga masyarakat setempat yang telah turut mensupport kegiatan bedah rumah yang dilaksanakannya.

"Khusus kepada orang tua saya bapak Bupati Sukabumi kami ucapkan terima kasih atas dukungan dalam setiap kegiatan yang kami lakukan,” ucapnya.

Mengenai program bedah rumah Yatim dan Dhuafa ini, Ustadz Zakaria mengaku siap membantu pihak lain dengan cara melayangkan pengajuan ke Yayasan komunitas yang dimotorinya.

Ustadz Zakaria mengajak kepada masyarakat untuk peduli kepada anak yatim, terlebih kata dia, di bulan Muharam ini merupakan bulannya Yatim, dengan harapan mereka (anak-anak yatim ) bisa tersenyum gembira.

Semetara itu pemilik rumah yang mendapat program bedah rutilahu dari Komonitas Yatim dan Dhuafa Zakaria, Yani Mulyani (43) mengaku bangga dan terharu lantaran rumah yang didiami beserta ke-6 anaknya akan diperlayak.

"Sungguh bahagia, saya bersyukur kepada Allah SWT semoga pak Haji sareung sadayana nu ngabantos sing disehatkeun (semua yang membantu selalu diberi kesehatan)," ungkap janda yang ditinggal suaminya wafat sejak tahun 2019 itu.

Sejak ditinggal suaminya, kata Yani, kehidupan ia beserta ke-6 putera dan puterinya ini dibantu oleh putera keduanya yang bekerja di Bekasi.

"Anak pertama sudah berkeluarga, yang kedua belajar kerja di Bekasi, yang satu baru keluar Sekolah, dua lainnya masih duduk di bangku Sekolah dan terakhir masih Balita," jelas Yuni, terharu.

Yuni mengaku, selama kurun 6 tahun terakhir ini kondisi rumah yang merupakan pemberian dari orang tuanya mengalami kerusakan berat, namun tak mampu untuk memperbaikinya.

Ditempat yang sama, tokoh masyarakat setempat Deden ZA menyebut dari 6 anak Yani Mulyani, 4 diantaranya termasuk golongan uasia Yatim .

"Keberadaan Yayasan Komunitas Yatim Zakaria sangat terasa dan sangat membantu mulai dari santunan Yatim, membantu perlengkapan sekolah, maupun bedah rumah ini. Semoga Yayasan Yatim dan Dhuafa Zakaria lebih intens lagi membantu masyarakat yang membutuhkan," harapnya.

BACA Juga: Anggaran Rutilahu untuk Warga Kota Sukabumi Capai Rp 23,432 Milyar Lebih

Pewarta: Prim RK
Editor: AM
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2021

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال