Bupati Sukabumi, Marwan Hamami saat berkunjung dan meninjau kegiatan vaksinasi bagi pelajar di SMAN1 Cisaat, Sabtu (28/8/2021). |
sukabumiNews.net, KABUPATEN SUKABUMI – Bupati Sukabumi, Marwan Hamami berharap penerapan level PPKM untuk Kabupaten Sukabumi turun.
Berdasarkan data dari
dokumen Inemendagri No 35 Tahun 2021, Kota dan Kabupaten Sukabumi masih berada
pada PPKM Level 4, termasuk Kabupaten Cianjur, dan Kota Cirebon.
Bupati Sukabumi menyebut,
ada indikasi data yang miss terkait penetapan status level ini.
“Sebenarnya tidak sesuai dengan data di
lapangan, tetapi kalau memang administrasinya seperti itu, mudah-mudahan di
tanggal 1 ini level kita turun ke-2, karena kalau hitungan saya itu dan hitungan
pak Dandim semua, harusnya kita sudah 2, hari ini itu,” ujar Marwan kepada sukabumiNews, usai meninjau langsung kegiatan vaksinasi bagi pelajar di SMAN1
Cisaat, Sabtu (28/8/2021).
BACA Juga: 252 Pelajar di SMAN 1 Cisaat Telah Terima Vaksin Covid-19
Karena lanjut Marwan,
angka Bed Occupancy Rate (BOR) dan kematian semua, itu dimungkinkan di bawah,
masuk ke-2. “Jadi kalau sudah di 2 sudah aman, anak-anak harus sekolah,” ucap Marwan.
Untuk itu, Bupati
menegaskan pihknya selalu mendorong terutama untuk daerah daerah Selatan yang
jauh dari jangkauan untuk dilakukan pembelajaran tatap muka, karena mereka itu
terkendala dengan jaringan.
“Bahkan tidak ada
sama sekali jaringan, kasian anak-anak ini kalau belajar secara daring,” ungkapnya.
Terkait adanya
indikasi data BOR yang miss soal penetapan status level, Pemkab Sukabumi
sendiri saat ini masih berupaya untuk meluruskan data tersebut berdasarkan
sejumlah indikator yang ada.
"Insyaallah
doakan saja secepatnya, tapi yang jelas peran masyarakat juga harus bisa membantu
menyelesaikan persoalan pandemi ini. Salah satu kuncinya yakni masyarakat harus
membiasakan diri memakai masker. Kalau masyarakat sudah pakai masker InsyaAllah
wabah tersebut dapat ditekan,” kata Marwan.