Akibat PPKM, Petani Sawi Babat Hasil Tanamnya, Ketua PTI dan DPRD Borong Hasil Taninya

Anggota DPR RI, DPRD Provinsi, dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi meninjau lokasi pembabatan tanaman Sawi oleh petani lantaran kecewa hasil taninya tidak laku di pasaran akibat PPKM. (Foto: Prim RK) 

sukabumiNews.net, KEBONPEDES – Ketua Pemuda Tani Indonesia (PTI) Jawa Barat (Jabar) yang juga anggota DPRD Jabar H. Syahrir bersama Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara melakukan peninjauan ke lokasi pembabatan sayuran sawi atau Cacim di Kebon Pedes Kabupaten Sukabumi.

Kunjungan tersebut dilakukan menyusul viralnya Video berdurasi 1.37 detik yang menunjukan seorang petani sedang membabat sayuran sawi yang tak laku di pasaran akibat terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Senin (2/8/2021).

"Kita mendapat informasi dari teman-teman Pemuda Tani Sukabumi ada Petani yang terdampak PPKM yang membabat habis hasil taninya karena di pasar tidak ada harganya,” ujar Ketua PTI Jabar H. Syahrir kepada sukabumiNews, di lokasi pembabadan sayuran sawi, Selasa (3/8/2021).

"Untuk itu, kita datang ke sini untuk langsung kondisinya, dan selanjutnya kita minta  Pemuda Tani Sukabumi untuk bisa mengantisipasi dan mengakomodir apa yang menjadi kebutuhan dari para petani sayur ini,” tuturnya.

Syahrir menambahkan, rencananya hasil panen petani sawi tersebut akan dibeli dan akan dibagikan kepada masyarakat yang terdampak PPKM.

Syahrir mengaku cukup kaget melihat fakta di lapangan, lantaran hektaran sayur sawi milik Petani yang seharusnya menghijau ini berubah menjadi kuning dan berbunga.

“Bukan karena komoditas sayuran yang dipanen jelek, tapi kondisi nilai jual Caisim yang anjlok hingga nol rupiah di pasaran,” terangnya.

Untuk itu, Syahrir meminta kepada DPRD Kabupaten Sukabumi untuk mencarikan solusi bagi para petani sayuran ini supaya tidak lagi menimbulkan permasalahan seperti yang telah terjadi di kalangan mereka.

Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mengatakan, ia bersama Ketua PTI Jabar datang ke lokasi untuk berinisiatif memborong sayuran yang selanjutnya akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Dengan adanya video yang viral, Saya bersama bang Syahrir melakukan inisiatif untuk melakukan kunjungan secara langsung seperti apa sih kondisinya. Dan kita melihat (kondisi) ini memang sangat prihatin,” ujar Yudha.

Dengan adanya Covid-19  dan PPKM ini tambah Yudha, pastinya ada imbas atau dampak kepada sayuran yang ditanam petani. Permintaan sayuran menurun malah harganya sampai nol.

“Oleh karena Petani merasa depresi dan mereka cabuti saja (babad). Jadi kita hadir di sini untuk melakukan inisiatif membeli sayuran ini, selanjutnya akan kita berikan kepada masyarakat yang membutuhkan," tutup Yudha.

BACA Juga: Hasil Tani Sawi akan Diborong Ketua PTI dan DPRD, Begini Ungkapan Kades Kebonpedes

Pewarta: Prim RK
Editor: AM
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2021

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال